Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Rendahnya Kunjungan Antenatal Care (ANC) Di Puskesmas Nele Kecamatan Nele Kabupaten Sikka Provinsi NTT Tahun 2016
Item
Title
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Rendahnya Kunjungan Antenatal Care (ANC) Di Puskesmas Nele Kecamatan Nele Kabupaten Sikka Provinsi NTT Tahun 2016
Abstract
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
Tesis, Februari 2017
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Rendahnya Kunjungan Antenatal Care (ANC) Di Puskesmas Nele Kecamatan Nele Kabupaten Sikka Provinsi NTT Tahun 2016.
xviii + 95 hal + 32 tabel + 3 gambar + 6 lampiran
ABSTRAK
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia saat ini telah berhasil diturunkan dari 307/100.000 kelahiran hidup (KH) pada tahun 2002 menjadi 228/100.000 KH pada tahun 2007 (SDKI, 2007). Mengingat tingginya angka kematian ibu tersebut, maka salah satu cara untuk menurunkannya yaitu dengan Antenatal Care (ANC) atau pemantauan dini terhadap ibu selama hamil secara teratur. Pada tahun 2014 cakupan kunjungan ibu hamil K1 dan K4 di NTT adalah K1 85,93%, K4 61,78%, data yang diperoleh di Puskesmas Nele adalah cakupan ANC yang belum mencapai target yaitu ibu hamil sebanyak 130 pencapaian proyeksi 51,58%, pencapaian real 50%, terjadinya gap 19,66/21,24%. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari dan menjelaskan faktor-faktor seperti umur, paritas, pekerjaan, sikap, pengetahuan, jaminan kesehatan, jarak rumah, dukungan suami, dukungan petugas kesehatan yang berhubungan dengan rendahnya kunjungan antenatal care di Puskesmas Nele Kecamatan Nele Kabupaten Sikka Provinsi NTT Tahun 2016.
Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain cross sectional. Sampel dari penelitian ini adalah sasaran ibu hamil trimester 3 dan ibu yang memiliki bayi usia 6 bulan sebanyak 60 orang.
Hasil yang diperoleh ada hubungan antara pendidikan, paritas, pekerjaan, pengetahuan, dan sikap dengan rendahnya kunjungan antenatal care di Puskesmas Nele Kecamatan Nele Kabupaten Sikka Tahun 2016.
Kesimpulannya adalah ada hubungan antara pendidikan, paritas, pekerjaan, pengetahuan, dan sikap dengan kunjungan antenatal care. Variabel paritas sebagai variabel dominan dengan OR=37,328. Saran bagi ibu hamil puskesmas Nele untuk melakukan pemeriksaan kehamilan pada tenaga kesehatan untuk menjaga kesehatan ibu selama masa kehamilan baik ibu dengan paritas primipara maupun multipara, sehingga dapat dicegah adanya komplikasi atau dampak negatif yang terjadi pada ibu dan janin.
Kata kunci : Faktor-faktor ANC, ibu hamil
Daftar Pustaka : 46 (1994-2015)
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
Tesis, Februari 2017
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Rendahnya Kunjungan Antenatal Care (ANC) Di Puskesmas Nele Kecamatan Nele Kabupaten Sikka Provinsi NTT Tahun 2016.
xviii + 95 hal + 32 tabel + 3 gambar + 6 lampiran
ABSTRAK
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia saat ini telah berhasil diturunkan dari 307/100.000 kelahiran hidup (KH) pada tahun 2002 menjadi 228/100.000 KH pada tahun 2007 (SDKI, 2007). Mengingat tingginya angka kematian ibu tersebut, maka salah satu cara untuk menurunkannya yaitu dengan Antenatal Care (ANC) atau pemantauan dini terhadap ibu selama hamil secara teratur. Pada tahun 2014 cakupan kunjungan ibu hamil K1 dan K4 di NTT adalah K1 85,93%, K4 61,78%, data yang diperoleh di Puskesmas Nele adalah cakupan ANC yang belum mencapai target yaitu ibu hamil sebanyak 130 pencapaian proyeksi 51,58%, pencapaian real 50%, terjadinya gap 19,66/21,24%. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari dan menjelaskan faktor-faktor seperti umur, paritas, pekerjaan, sikap, pengetahuan, jaminan kesehatan, jarak rumah, dukungan suami, dukungan petugas kesehatan yang berhubungan dengan rendahnya kunjungan antenatal care di Puskesmas Nele Kecamatan Nele Kabupaten Sikka Provinsi NTT Tahun 2016.
Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain cross sectional. Sampel dari penelitian ini adalah sasaran ibu hamil trimester 3 dan ibu yang memiliki bayi usia 6 bulan sebanyak 60 orang.
Hasil yang diperoleh ada hubungan antara pendidikan, paritas, pekerjaan, pengetahuan, dan sikap dengan rendahnya kunjungan antenatal care di Puskesmas Nele Kecamatan Nele Kabupaten Sikka Tahun 2016.
Kesimpulannya adalah ada hubungan antara pendidikan, paritas, pekerjaan, pengetahuan, dan sikap dengan kunjungan antenatal care. Variabel paritas sebagai variabel dominan dengan OR=37,328. Saran bagi ibu hamil puskesmas Nele untuk melakukan pemeriksaan kehamilan pada tenaga kesehatan untuk menjaga kesehatan ibu selama masa kehamilan baik ibu dengan paritas primipara maupun multipara, sehingga dapat dicegah adanya komplikasi atau dampak negatif yang terjadi pada ibu dan janin.
Kata kunci : Faktor-faktor ANC, ibu hamil
Daftar Pustaka : 46 (1994-2015)
list of authors
Mediatrix Santi Gaharpung, Dr. Sutanto Priyo Hastono, M.Kes, Dr. Siti Masyitah, SKM, M.Kes
Date
Maret 2017