Determinan Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Penyakit Hipertensi Di Puskesmas Kelurahan Cipinang Muara Tahun 2017

Item

Title

Determinan Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Penyakit Hipertensi Di Puskesmas Kelurahan Cipinang Muara Tahun 2017

Abstract

ABSTRAK
Prevalensi penyakit hipertensi di dunia 1 miliar orang dengan kematian 7,1 juta setiap tahunya. Hasil survey dari WHO menunjukan bahwa angka prevalensi penyakit hipertensi dengan tekanan darah 160/90 mmHg pada pria adalah 12,1% dan pada wanita 12,2%, dimana secara umum prevalensi penyakit hipertensi pada usia lebih dari 50 tahun antara 15%-20%. Kenaikan kasus hipertensi terutama di negara berkembang diperkirakan sekitar 80% pada tahun 2025 dari sejumlah 639 juta kasus di tahun 2000, diperkirakan menjadi 1,15 milyar kasus di tahun 2025. Prediksi ini didasarkan pada angka penderita hipertensi saat ini dan pertambahan penduduk saat ini. Di Indonesia banyaknya penderita hipertensi diperkirakan 15 juta orang tetapi hanya 4% yang merupakan hipertensi terkontrol. Prevalensi 6-15% pada orang dewasa, 50% diantaranya tidak menyadari sebagai penderita hipertensi sehingga mereka cenderung untuk menjadi hipertensi berat karena tidak menghindari dan tidak mengetahui faktor risikonya, dan 90% merupakan hipertensi esensial.
Tujuan : Mengetahui faktor penyebab terjadinya penyakit hipertensi di Puskesmas Kelurahan Cipinang Muara Tahun 2017.
Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analatik dengan desain peneliti cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh pasien yang mempunyai penyakit hipertensi dan mengikuti Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) di Puskesmas Kelurahan Cipinang Muara tahun 2017 dengan total sampel 44.
Hasil Penelitian : Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 44 orang. Hasil analisis faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi didapatkan ada hubungan faktor genetik dengan hipertensi (nilai p = 0.000), ada hubungan faktor obesitas dengan hipertensi (nilai p = 0.001), tidak ada hubungan faktor stress lingkungan dengan hipertensi (nilai p = 0.010), ada hubungan faktor gaya hidup kurang sehat dengan hipertensi (nilai p = 0.000).
Kesimpulan : Hubungan antara genetika, obesitas, dan gaya hidup kurang sehat dengan kejadian hipertensi terdapat hasil yang signifikan. Sedangkan stress lingkungan tidak memiliki nilai yang signifikan.
Saran : Agar dapat meneliti variabel usia, obat-obatan yang mempengaruhi, dan penyakit pendukung lainya.
Kata Kunci : Faktor- faktor, Hipertensi.
Daftar Pustaka : 30 (2007 – 2016)

list of authors

Ledy Karunia (155190053) Prof. Dr. Budiharto, drg, SKM

Date Modified

September 2017

Item sets