Kejadian Penyakit HIV/AIDS Pada Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Menteng Jakarta Pusat Tahun 2017

Item

Title

Kejadian Penyakit HIV/AIDS Pada Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Menteng Jakarta Pusat Tahun 2017

Abstract

ABSTRAK

Human Imunodeficiency Virus (HIV) adalah sejenis retrovirus yang termasuk dalam family lintavirus, retrovirus memiliki kemampuan mrnggunakan RNA nya dan DNA penjamu untuk membentuk virus DNA dan dikenali selama masa inkubasi yang panjang, (Nursalam 2007). Penyebaran virus HIV/AIDS di Jakarta terus menjadi perhatian terlihat data terakhir Desember Tahun 2015 penederita HIV/AIDS sebanyak 47.440 warga terjangkit virus mematikan tersebut. Berdasarkan hasilriset Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta 2016 dengan jumlah penderita HIV ada sebanyak 39.347 orang dan orang dengan AIDS mencapai 8.093 orang. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Determinan kejadian HIV/AIDS pada remaja di Puskemsas Kecamatan Menteng tahu 2017. Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif dengan desain penelitian Case Control. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 28 sampel kasus dan 28 sampel kontrol. Teknik pengambilan sampel adalah Accidental Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner (angket). Analisis sampel data terdiri dari analisi univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi square. Hasil penenlitian menunjukan bahwa variabel karakteristik jenis kelamin laki-laki (p-Value=0,000 dengan OR=0,055), umur (p-Value=0,025dengan OR=3,852), pendidikan (p-Value=0,000 dengan OR=0,070), pekerjaan (p-Value=0,045 dengan OR=4,014) memiliki pengaruh bermakna dengan kejadian HIV/AIDS pada remaja di Puskesmas Kecamatan Menteng. Sedangkan berdasarkan determinan yaitu hubungan seks bebas (p-Value=0,000 dengan OR=20,542), penggunaan jarum suntik (p-Value=0,000dengan OR=99,000), transfusi darah (p-Value=0,000dengan OR=12,278), tatto (p-Value=0,000 dengan OR=12,278), kurangnya informasi tentang bahaya HIV/AIDS (p-Value=0,039 dengan OR=4,500) memiliki pengaruh bermakna dengan kejadian HIV/AIDS pada remaja di Puskesmas Kecamatan Menteng. Maka disimpulkan bahwa ada pengaruh antara jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan, seks bebas, penggunaan jarum suntik, transfusi darah, tatto, kurangnya informasi bahaya HIV/AIDS dengan kejadian HIV/AIDS pada remaja. Untuk itu disarankan bagi remaja lebih banyak mencari informasi tentang bahaya HIV/AIDS agar dapat mengetahui pentingnya pengetahuan HIV/AIDS serta mampu mencegah perilaku negatif yang dapat mempengaruhi pada penyebaran HIV/AIDS.
Daftar Bacaan : 45 (2001-2017)
Kata kunci : Adolescent, Determinant HIV/AIDS

list of authors

Hamdan Badalan (155190138),
Samingan, SE., M. Kes

Date Modified

September 2017

Item sets