Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Risiko Tinggi HIV-AIDS pada Warga Binaan Pemasyarakatan Terkait dengan Kebijakan Pelayanan Kesehatan di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Cipinang Jakarta Timur Tahun 2017
Item
Title
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Risiko Tinggi HIV-AIDS pada Warga Binaan Pemasyarakatan Terkait dengan Kebijakan Pelayanan Kesehatan di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Cipinang Jakarta Timur Tahun 2017
Abstract
ABSTRAK
HIV-AIDS merupakan masalah kesehatan yang mendunia dan merupakan masalah besar yang mengancam tingkat kesehatan Indonesia dan banyak negara di dunia. Lapas merupakan tempat yang berisiko tinggi terhadap penyebaran HIV-AIDS karena perilaku berisiko tinggi dapat meningkat ketika di Lapas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku berisiko tinggi HIV-AIDS pada warga binaan pemasyarakatan terkait dengan kebijakan pelayanan kesehatan di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Cipinang Jakarta Timur Tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh warga binaan pemasyarakatan penderita HIV-AIDS yaitu sebanyak 99 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan sampel minimal dengan menggunakan rumus cross-sectional sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 41 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengetahuan memiliki p value 0,04. Variabel tingkat pendidikan memiliki p value 0,66. Variabel sikap memiliki p value 0,03 dan variabel kebijakan memiliki p value 0,01. Dari 4 variabel yg diteliti, ada 3 variabel yang memiliki hubungan yang bermakna yaitu variabel pengetahuan, sikap dan kebijakan sedangkan variabel tingkat pendidikan tidak ada hubungan yang bermakna dengan perilaku risiko tinggi HIV-AIDS. Saran dari penelitian yang telah dilakukan yaitu diperlukan evaluasi program yang mengacu pada WHO, bagi warga binaan lain yang tidak menderita HIV diharapkan jangan menjauhi temannya yang memiliki HIV, dan perlu disediakannya booklet atau leaflet lebih banyak lagi.
Daftar bacaan : 31 (2003-2017)
Kata Kunci : HIV-AIDS
HIV-AIDS merupakan masalah kesehatan yang mendunia dan merupakan masalah besar yang mengancam tingkat kesehatan Indonesia dan banyak negara di dunia. Lapas merupakan tempat yang berisiko tinggi terhadap penyebaran HIV-AIDS karena perilaku berisiko tinggi dapat meningkat ketika di Lapas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku berisiko tinggi HIV-AIDS pada warga binaan pemasyarakatan terkait dengan kebijakan pelayanan kesehatan di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Cipinang Jakarta Timur Tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh warga binaan pemasyarakatan penderita HIV-AIDS yaitu sebanyak 99 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan sampel minimal dengan menggunakan rumus cross-sectional sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 41 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengetahuan memiliki p value 0,04. Variabel tingkat pendidikan memiliki p value 0,66. Variabel sikap memiliki p value 0,03 dan variabel kebijakan memiliki p value 0,01. Dari 4 variabel yg diteliti, ada 3 variabel yang memiliki hubungan yang bermakna yaitu variabel pengetahuan, sikap dan kebijakan sedangkan variabel tingkat pendidikan tidak ada hubungan yang bermakna dengan perilaku risiko tinggi HIV-AIDS. Saran dari penelitian yang telah dilakukan yaitu diperlukan evaluasi program yang mengacu pada WHO, bagi warga binaan lain yang tidak menderita HIV diharapkan jangan menjauhi temannya yang memiliki HIV, dan perlu disediakannya booklet atau leaflet lebih banyak lagi.
Daftar bacaan : 31 (2003-2017)
Kata Kunci : HIV-AIDS
list of authors
Lira Audia Rozza (155190054) Drs. Djoko Tjahjono, MPH
Date Modified
September 2017