I)etenninan pemililian Metocle AKDR pada Pasangan UsiaSubnr (PLiS) di i"iPT Wilayah II. Kabupaten Banjar, KahmantanSelatan tahur 201 4

PROGRAM PASCASARJANAPROGRAN{ STT]DI ILITTJ KESEHATAN MASYARAKATUNIIVERSITAS RESPATI T]\DONESIATesisn April2017Determinan Pemilihan ll{etode AKDR pada Pasangan Usia Subur (PtfS) {liLIPT Wilayah tI, Kabupaten Ban.iar, Kalimantan Selatan'fahun 201,1.(xix+ l25hal + 4 gambar + 26 tabel + 10 lampiran)ABSTRAKLatar Belakang: Masalah terpenting yang dihadapi negara adaiair ledakanpenduduk, sehingga pemerintah menerapkan prograln kehrarga berencana (KIi)yang kini visinya untuk meniadi keluarga berkualitas, dimana keluarga kecil,se-jahtera, sehat, maju. mandiri. rnemiiki anak yang idea. berwawasan kedepan"trerlanggung jawab, harmonis dan bertakwa. Tujuan: Untuk mempelajari dannrenjelaskan detenninan -y-ang berhubungan dengan pemilihau metode AKDR diUPT wilayah II Kabupaten Banjar tahun 2014. h,Ietode: Penelitian inimenggunakan desain kasus kontrol dengan pendekatan retrospective, .lunlahsatnpel penelitian sebanyak 206 responden yang terdiri kelorrpok kasus 103(akseptor AKDR) dan kelompok control 103 (akseptor non AKDR), serla Analisisstatistik menggunakan Chisqnure dan regresi tagi.rtik gunda. Hasil: Variabel yangberhubungan dengan pernilihan metode AKDR pada PUS adaiah variabel umur"pendidikan. paritas, pelayanan KB, dukungan suami. pengetahuan, biayapemakaian (p value < 0.05), dan v-ariabel yang tidak berhubungan denganpetnilihan metode AKDR pada I'}US adalah pekerjaan dan status ekoromr.Berdasarkan t4i regresi logistic diperoleh faktor yang paling ber"hubungan dengarrpemilihan metode AKDR pada PUS adalah pendidikan dengan p vdue 0.000 danOd"s Rutio (OR) 5"971 .vang artinya PUS dengan pendidikan tinggi rnempunl,aipeluarrg 5,9 kali untuk tnenggunakan metode AKDR setelah dikontrol denganvariabel dukungan suarni, serta variable umllr, paritas rneniadi variableconfounding Saran: pemerintah perlu menggalakkan kepada niasyarakatpentingnlza pendidikan. agar masyarakat dapat mengikuti r,vajib belajar l2 tahun,serta kepada tenaga kesehatan perlu sering mengingatkan kepada pasierrnengajak suaminlra ikut serta dalang ke pelayanan kesehatan agar rnengetahuikontrasepsi apa yang tepat untuk istrinya..I(ata kuucr: Pasangan usia subur, keluarga berencana. rnetbde AKDR.pendidikan. umur, paritas. duklurgan suaniIlaftar pustaka 59 (2002-20i4)

Ika Lestiani, Dr. Atik Kridawati, ST, M.Kes, Prof. Dr. Herman Sudiman, SKM

Nopember 2017