Hubungan paritas dengan pemilihan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) di Puskesmas Danurejan I Kota Yogyakarta Tahun 2016
Item
Title
Hubungan paritas dengan pemilihan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) di Puskesmas Danurejan I Kota Yogyakarta Tahun 2016
Abstract
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Tesis, 10 Februari 2017
Dwi Gustin Franciska
140510310
Hubungan paritas dengan pemilihan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) di Puskesmas Danurejan I Kota Yogyakarta Tahun 2016.
XVIII + 66 halaman + 18 Tabel + 3 Gambar + 9 Lampiran
ABSTRAK
Di Puskesmas Danurejan I Kota Yogyakarta pemilihan AKDR mengalami penurunan setiap tahunnya yaitu 42,9% pada tahun 2013 23,01% pada tahun 2014 dan 22,45% pada tahun 2015 dan sebagian besar akseptor memiliki anak 2-4 orang yaitu 78,8% dari jumlah 246 ibu yang menggunakan berbagai macam alat kontrasepsi. Tujuan untuk mempelajari dan menjelaskan hubungan paritas dengan pemilihan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) di Puskesmas Danurejan 1 Kota Yogyakarta. Metode penelitian dengan melakukan Pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian kasus kontrol. Jumlah populasi akseptor yang menggunakan berbagai macam alat kontrasepsi yaitu 823 akseptor. Sampel dalam penelitian ini adalah 83 kasus dan 83 kontrol. Analisis data yang dilakukan adalah univariat, bivariat dengan Chi Square dan multivariat dengan regresi logistik faktor resiko. Pada hasil penelitian didapatkan dari 166 akseptor primipara lebih banyak akseptor multipara yaitu 86 (51,8%) dari pada akseptor primipara. Hasil bivariat didapatkan variabel paritas p = 0,000, umur p = 0,008, Pendidikan p = 0,000 dan perkerjaan p = 0,008 yang secara statistik berhubungan signifikan dengan pemilihan AKDR. Hasil uji interaksi terdapat satu variabel interaksi yaitu paritas dengan pendidikan dengan nilai p = 0,029 sedangkan uji konfounding umur, pendidikan dan perkerjaan merupakan variabel konfounding karena perubahan nilai OR > 10%. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa paritas dengan pemilihan alat kontrasepsi dalam rahim di Puskesmas Danurejan I Kota Yogyakarta mempunyai hubungan yang bermakna. Saran pada ruang tunggu KB dipasang poster tentang AKDR, tenaga kesehatan memberikan konseling tentang alat kontrasepsi dalam rahim dan tenaga kesehatan juga dapat memberikan pelatihan kepada kader tentang AKDR sehingga informasi cepat sampai kepada akseptor KB.
Kata Kunci : Paritas, Pemilihan AKDR.
Daftar Bacaan : 36 (2003-2016)
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Tesis, 10 Februari 2017
Dwi Gustin Franciska
140510310
Hubungan paritas dengan pemilihan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) di Puskesmas Danurejan I Kota Yogyakarta Tahun 2016.
XVIII + 66 halaman + 18 Tabel + 3 Gambar + 9 Lampiran
ABSTRAK
Di Puskesmas Danurejan I Kota Yogyakarta pemilihan AKDR mengalami penurunan setiap tahunnya yaitu 42,9% pada tahun 2013 23,01% pada tahun 2014 dan 22,45% pada tahun 2015 dan sebagian besar akseptor memiliki anak 2-4 orang yaitu 78,8% dari jumlah 246 ibu yang menggunakan berbagai macam alat kontrasepsi. Tujuan untuk mempelajari dan menjelaskan hubungan paritas dengan pemilihan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) di Puskesmas Danurejan 1 Kota Yogyakarta. Metode penelitian dengan melakukan Pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian kasus kontrol. Jumlah populasi akseptor yang menggunakan berbagai macam alat kontrasepsi yaitu 823 akseptor. Sampel dalam penelitian ini adalah 83 kasus dan 83 kontrol. Analisis data yang dilakukan adalah univariat, bivariat dengan Chi Square dan multivariat dengan regresi logistik faktor resiko. Pada hasil penelitian didapatkan dari 166 akseptor primipara lebih banyak akseptor multipara yaitu 86 (51,8%) dari pada akseptor primipara. Hasil bivariat didapatkan variabel paritas p = 0,000, umur p = 0,008, Pendidikan p = 0,000 dan perkerjaan p = 0,008 yang secara statistik berhubungan signifikan dengan pemilihan AKDR. Hasil uji interaksi terdapat satu variabel interaksi yaitu paritas dengan pendidikan dengan nilai p = 0,029 sedangkan uji konfounding umur, pendidikan dan perkerjaan merupakan variabel konfounding karena perubahan nilai OR > 10%. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa paritas dengan pemilihan alat kontrasepsi dalam rahim di Puskesmas Danurejan I Kota Yogyakarta mempunyai hubungan yang bermakna. Saran pada ruang tunggu KB dipasang poster tentang AKDR, tenaga kesehatan memberikan konseling tentang alat kontrasepsi dalam rahim dan tenaga kesehatan juga dapat memberikan pelatihan kepada kader tentang AKDR sehingga informasi cepat sampai kepada akseptor KB.
Kata Kunci : Paritas, Pemilihan AKDR.
Daftar Bacaan : 36 (2003-2016)
list of authors
Dwi Gustin Franciska, Prof. Dr. dr. Rachmadhi Purwana, SKM, Zainal Abidin, M.Sc
Date
Maret 2017