Faktor – Faktor yang berhubungan dengan Perilaku Pasien HIV-AIDS Dalam Pengobatan Antiretroviral di RS. Ketergantungan Obat Jakarta Tahun 2017.
Item
Title
Faktor – Faktor yang berhubungan dengan Perilaku Pasien HIV-AIDS Dalam Pengobatan Antiretroviral di RS. Ketergantungan Obat Jakarta Tahun 2017.
Abstract
ABSTRAK
Masalah HIV-AIDS merupakan masalah kesehatan yang mengancam Indonesia dan banyak negara di seluruh dunia.Saat ini tidak ada negara yang terbebas dari masalah HIV-AIDS. Hingga saat ini memang masih belum ada formulasi yang ampuh untuk membunuh virus HIV. Akan tetapi usia harapan hidup ODHA dapat diperpanjang dengan ART (Anti Retroviral Theraphy). Data yang didapat dari Rekam Medis RS. Ketergantungan Obat Jakarta tahun 2014 – 2016 pasien yang menderita HIV dan mengkonsumsi ARV sebanyak 28,5% th 2014, 15,3% tahun 2015, 23,4% tahun 2016. Kepatuhan merupakan tantangan berat bagi ODHA dalam terapi ARV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan perilaku pasien HIV-AIDS dalam pengobatan ARV di RSKO Jakarta tahun 2017.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitaif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional dengan sampel penelitian 91 sampel yang diperoleh dengan cara sampling kuota dan data penelitian diperoleh melalui kuesioner. Analisis data dilakukan secara bertahap mencakup analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji chi-square.
Berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh bahwa untuk kategori umur nilai p-value = 0,030, jenis kelamin p-value = 0,009, pendidikan p-value =0,029, minat p-value = 0,009, dukungan keluarga p-value = 0,012, pengetahuan p-value = 0,025, sikap P p-value = 0,025, kondisi kesehatan p-value =0,000. Berdasarkan data diatas dari semua variabel yaitu umur,jenis kelamin, pendidikan, minat, dukungan keluarga, pengetahuan, sikap dan kondisi kesehatan terdapat hubungan yang signifikan dengan perilaku pasien HIV-AIDS dalam pengobatan ARV di RSKO Jakarta karena nilai p-value<0,05.
Saran bagi rumah sakit dan institusi kesehatan pemberi layanan terapi ARV sangat perlu untuk mengintervensi kepatuhan minum dari segi umur, jenis kelamin, pendidikan dan memberikan tambahan pengetahuan kepada pasien HIV-AIDS dan pendamping minum obat khususnya keluarga tentang HIV-AIDS dan terapi ARV serta informasi – informasi terbaru yang berkembang tentang pengobatan HIV-AIDS, dan memberikan motivasi serta semangat kepada pasien HIV-AIDS supaya patuh dalam pengobatan ARV.
Daftar bacaan : 19 (1990 -2016)
Kata kunci : HIV-AIDS
Masalah HIV-AIDS merupakan masalah kesehatan yang mengancam Indonesia dan banyak negara di seluruh dunia.Saat ini tidak ada negara yang terbebas dari masalah HIV-AIDS. Hingga saat ini memang masih belum ada formulasi yang ampuh untuk membunuh virus HIV. Akan tetapi usia harapan hidup ODHA dapat diperpanjang dengan ART (Anti Retroviral Theraphy). Data yang didapat dari Rekam Medis RS. Ketergantungan Obat Jakarta tahun 2014 – 2016 pasien yang menderita HIV dan mengkonsumsi ARV sebanyak 28,5% th 2014, 15,3% tahun 2015, 23,4% tahun 2016. Kepatuhan merupakan tantangan berat bagi ODHA dalam terapi ARV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan perilaku pasien HIV-AIDS dalam pengobatan ARV di RSKO Jakarta tahun 2017.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitaif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional dengan sampel penelitian 91 sampel yang diperoleh dengan cara sampling kuota dan data penelitian diperoleh melalui kuesioner. Analisis data dilakukan secara bertahap mencakup analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji chi-square.
Berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh bahwa untuk kategori umur nilai p-value = 0,030, jenis kelamin p-value = 0,009, pendidikan p-value =0,029, minat p-value = 0,009, dukungan keluarga p-value = 0,012, pengetahuan p-value = 0,025, sikap P p-value = 0,025, kondisi kesehatan p-value =0,000. Berdasarkan data diatas dari semua variabel yaitu umur,jenis kelamin, pendidikan, minat, dukungan keluarga, pengetahuan, sikap dan kondisi kesehatan terdapat hubungan yang signifikan dengan perilaku pasien HIV-AIDS dalam pengobatan ARV di RSKO Jakarta karena nilai p-value<0,05.
Saran bagi rumah sakit dan institusi kesehatan pemberi layanan terapi ARV sangat perlu untuk mengintervensi kepatuhan minum dari segi umur, jenis kelamin, pendidikan dan memberikan tambahan pengetahuan kepada pasien HIV-AIDS dan pendamping minum obat khususnya keluarga tentang HIV-AIDS dan terapi ARV serta informasi – informasi terbaru yang berkembang tentang pengobatan HIV-AIDS, dan memberikan motivasi serta semangat kepada pasien HIV-AIDS supaya patuh dalam pengobatan ARV.
Daftar bacaan : 19 (1990 -2016)
Kata kunci : HIV-AIDS
list of authors
Wage Robbiamsyah (135100029), Drs. Djoko Tjahjono, MPH
Date Modified
September 2017