Determinan Niat Pemeriksaan VCT pada pasien di Poli Felase Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara Tahun 2017
Item
Title
Determinan Niat Pemeriksaan VCT pada pasien di Poli Felase Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara Tahun 2017
Abstract
ABSTRAK
Di Indonesia kasus tertinggi HIV/AIDS ditemukan di DKI Jakarta yang telah mengurangi harapan hidup dan terhambatnya perkembangan ekonomi dan memperburuk kemiskinan. Oleh karena itu, dilakukannya upaya pencegahan penuluran HIV melalui program layanan Voluntary Counseling dan Testing pada masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan niat pemeriksaan VCT pada pasien di Poli Felase Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain studi Crossectional dengan sampel penelitiannya adalah 77 pasien yang melakukan kunjungan di Poli Felase yang dipilih secara acak dengan metode random sampling sistematis. Variabel yang diteliti adalah Jenis Kelamin, Umur, Pedidikan, Status Pekerjaan, Kelompok Berisiko yang dihubungkan dengan Niat pemeriksaan VCT. Variabel tersebut diukur dengan menggunakan data sekunder yang diolah sampai bivariat dengan menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan 63,6% (49 dari 77 pasien) memiliki niat dan 36,4% (28 dari 77) tidak berniat untuk melakukan pemeriksaan VCT dan berdasarkan uji bivariat ditemukan ada hubungan signifikan bahwa varibel umur > 24 tahun (p-value = 0,04 ) berpeluang 3 kali dan kelompok berisiko (p-value 0,00) berpeluang 31 kali untuk melakukan pemeriksaan VCT. Sedangkan yang tidak berhubungan adalah jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan.
Disarankan kepada Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading untuk memberikan konseling kepada keluarga pasien kelompok berisiko sehingga pasien mendapat motivasi dan dukungan dari keluarga dan orang terdekat.
Daftar Bacaan :
Kata kunci: Niat VCT, HIV/AIDS
Di Indonesia kasus tertinggi HIV/AIDS ditemukan di DKI Jakarta yang telah mengurangi harapan hidup dan terhambatnya perkembangan ekonomi dan memperburuk kemiskinan. Oleh karena itu, dilakukannya upaya pencegahan penuluran HIV melalui program layanan Voluntary Counseling dan Testing pada masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan niat pemeriksaan VCT pada pasien di Poli Felase Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain studi Crossectional dengan sampel penelitiannya adalah 77 pasien yang melakukan kunjungan di Poli Felase yang dipilih secara acak dengan metode random sampling sistematis. Variabel yang diteliti adalah Jenis Kelamin, Umur, Pedidikan, Status Pekerjaan, Kelompok Berisiko yang dihubungkan dengan Niat pemeriksaan VCT. Variabel tersebut diukur dengan menggunakan data sekunder yang diolah sampai bivariat dengan menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan 63,6% (49 dari 77 pasien) memiliki niat dan 36,4% (28 dari 77) tidak berniat untuk melakukan pemeriksaan VCT dan berdasarkan uji bivariat ditemukan ada hubungan signifikan bahwa varibel umur > 24 tahun (p-value = 0,04 ) berpeluang 3 kali dan kelompok berisiko (p-value 0,00) berpeluang 31 kali untuk melakukan pemeriksaan VCT. Sedangkan yang tidak berhubungan adalah jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan.
Disarankan kepada Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading untuk memberikan konseling kepada keluarga pasien kelompok berisiko sehingga pasien mendapat motivasi dan dukungan dari keluarga dan orang terdekat.
Daftar Bacaan :
Kata kunci: Niat VCT, HIV/AIDS
list of authors
Esi Novarina Br Ginting (155190027), Dr. Siti Masyitah, SKM, M.Kes
Date Modified
September 2017