DETERMINAN PERILAKU SEKS PADA REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH KESEHATAN (SMK) DHARMA BAKTI PERTIWI BEKASI TAHUN 2018

Item

Title

DETERMINAN PERILAKU SEKS PADA REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH KESEHATAN (SMK) DHARMA BAKTI PERTIWI BEKASI TAHUN 2018

Description

DETERMINAN PERILAKU SEKS PADA REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH
KESEHATAN (SMK) DHARMA BAKTI PERTIWI BEKASI TAHUN 2018
HAFAZATUL ULYA
Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Studi Pascasarjana
Universitas Respati Indonesia
Email: ……………………….. No Telp : ……………………….
ABSTRAK
Perilaku seksual adalah tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual baik dengan lawan
jenisnya maupun dengan sesama jenis, Perilaku seksual yang dilakukan remaja dengan pasangannya
mulai dari ciuman bibir sampai dengan hubungan seksual merupakan perilaku seksual berisiko, yang
mengakibatkan peningkatan masalah-masalah seksual seperti unprotected sexuality, penyakit
kelamin, HIV AIDS dan lainnya. Rumusan masalah adalah tingginya perilaku seksual pada remaja di
daerah Bekasi Jawa Barat. Tujuan Penelitian ini untuk mempelajari dan menjelaskan determinan
perilaku seksual remaja di Sekolah Menengah Kesehatan (SMK) Dharma Bakti Pertiwi Bekasi. Jenis
penelitian ini adalah kuantitatif dengan disain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukukan
pada bulan Mei tahun 2018 di SMK Dharma Bakti Pertiwi Bekasi. Populasi pada penelitian ini adalah
Siswa dan Siswi di SMK Dharma Bakti Pertiwi Bekasi tahun 2018 sebanyak 94 orang sedangkan
sampel dalam penelitian ini digunakan total populasi yaitus sebanyak 94 remaja. Pengumpulan data
menggunakan lembar kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-square dan regresi logistik
berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang ada hubungan dengan perilaku seksual
remaja di SMK Dharma Bakti Pertiwi Bekasi adalah jenis kelamin (p=0,001), umur (p=0,001), kelas
(p=0,001), pendidikan orang tua (p=0,012), pekerjaan orang tua (p=0,015) dan tempat tinggal
(p=0,000). Variabel dominan berhubungan dengan perilaku seksual pada remaja adalah variabel
tempat tinggal dengan nilai OR = 49,679 yang artinya remaja yang yang tinggal sendiri mempunyai
peluang sebesar 50 kali berperilaku seksual yang berat dibandingkan dengan remaja yang tinggal
dengan orang tua setelah dikontrol dengan variabel pendidikan orang tua.
Disarankan pada pihak sekolah agar lebih giat mengadakan sosialisasi tentang perilaku seks
remaja yang beresiko terhadap penyakit Infeksi Menular Seksual. Serta meningkatkan pengawasan
kepada siswa-siswi pada saat masih dilingkungan sekolah.
Kata kunci: Prilaku Seksual Remaja, Deterninan Prilaku Seksual

list of authors

HAFAZATUL ULYA

Item sets