Determinan Yang Berpengaruh Terhadap Pemantauan Mutu Eksternal (PME) Bakteri Tahan Asam (BTA) Di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur

Item

Title

Determinan Yang Berpengaruh Terhadap Pemantauan Mutu Eksternal (PME) Bakteri Tahan Asam (BTA) Di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur

Description

Determinan Yang Berpengaruh Terhadap Pemantauan Mutu Eksternal (PME) Bakteri Tahan
Asam (BTA) Di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur
Aturut Yansen
Alamat Korespondensi :
Kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur
Jalan Matraman Raya Nomor 218, Bali Mester, Jatinegara, Kota Jakarta Timur. Daerah Khusus
Ibukota Jakarta Indonesia 13310.Nomor Handphone 081285581992, Telepon Kantor (+62-21)
8192202, Faxsimili (+62-21) 8506319 Email: arthurut26@gmail.com
ABSTRAK
Jakarta Timur belum semua faskes yang melakukan pemeriksaan mikroskopik BTA menurut data
tahun 2016 dari total 61 faskes yang melakukan pemeriksaan mikroskopis BTA baru 13 Puskesmas,
16 Rumah Sakit (21%) yang mengikuti program PME. Dengan hasil 6 faskes mikroskopis yanag ikut
PME 4 Triwulan dan dari 6 faskes mikroskopis belum ada satupun yang menghasilkan kualitas
ujisilang yang baik (0%). Untuk itu Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur dituntut untuk membina,
mengawasi dan mengendalikan fasilitas pelayan kesehatan mikroskopis untuk mampu meningkatkan
hasil PME yang baik. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari dan menjelaskan determinan yang
mempengaruhi hasil PME dari laboratorium yang melaksanakan pemeriksaan Mikroskopis sedian
dahak diwilayah Kota Administrasi Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah Cross
Secsional Study Yaitu variabel dependen dan independen diamati pada periode yang sama dan metode
yang digunakan adalah metode survey. Analisa data menggunakan uji chi-square dan regression
logistic. Dari 60 responden yang diuji ada pendidikan diploma yaitu 62%, pernah dilatih <2 tahun
yaitu 95%, memiliki 2 tenaga yaitu 100%, menganggarkan tiap tahun yaitu 96%, sarana dan prasarana
yang baik yaitu 79%. Determinan anggaran yang sangat berhubungan dengan pelaksanaan PME BTA
yaitu 96%. Artinya determinan anggaran yang mempunyai hubungan yang sangat signifikan dengan
pelaksanaan PME BTA dimana variabel ini memiliki p value kurang dari 0.05 dan memiliki OR
99.24. Kesimpulan dari hasil ini bahwa Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur dapat memastikan
semua faskes menganggarkan tiap tahun walaupun sementara ini masih ada bantuan dari luar negeri
untuk pelaksanaan PME BTA.
Kata kunci : PME BTA, keterampilan, jumlah SDM, standar profesi, anggaran, sarana dan
prasarana.
determinants that influence the external quality monitoring of bacteria Acid resistant in the East
Jakarta
Aturut Yansen
Correspondence Address:
East Jakarta Health Office Tribal Office
Jalan Matraman Raya Number 218, Bali Mester, Jatinegara, East Jakarta. Jakarta, Indonesia.
Mobile Number 081285581992, Office Telephone (+ 62-21) 8192202, Faxsimili (+ 62-21) 8506319
Email: arthurut26@gmail.com
ABSTRACT
East Jakarta not all health facilities who conduct microscopic examination of BTA, according to data
in 2016 of a total of 61 health facilities that carried out microscopic examination of new BTA 13
Puskesmas,16 Hospitals (21%) who participated in the PME program. With the results of 6
microscopic health workers who participated PME 4 Quarterly and none of the 6 microscopic
facilities have produced good quality Cross test (0%). For this reason the East Jakarta Health Office
is required to foster, supervise and control microscopic health care facilities to be able to improve
Jurnal IKM Program Pascasarjana Universitas Respati Indonesia Tahun 2018
good PME results. The purpose of this study is to study and explain the determinants influencing PME
results from laboratories that carry out microscopic examination Sputum in East Jakarta City
Administration area. The research method used is Cross Secsional Study is a dependent and
independent variable observed in the same period and the method used is survey method. Data
analysis using chi-square and regression logistic test. Of the 60 respondents tested, there was
diploma education, 62%, had been trained <2 years that is 95%, has 2 personnel 100%, budgeting
every year which is 96%, facilities and infrastructure good is 79%. Budget determinants that are
closely related to the implementation of BTA PME that is 96%. This means that budget determinants
that have a very significant relationship with the implementation of BTA PME where this variable has
a p value of less than 0.05 and has an OR 99.24. The conclusion of this result is that the East Jakarta
Health Office can ensure all health facilities budget every year although in the meantime there is still
assistance from abroad for the implementation of BTA PME.
Keywords: BTA PME, skills, number of human resources, professional standards, budget, facilities
and infrastructure.

list of authors

Aturut Yansen

Item sets