Faktor – Faktor yang berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada bayi 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Tanjung Priok Tahun 2016.
Item
Title
Faktor – Faktor yang berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada bayi 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Tanjung Priok Tahun 2016.
Abstract
ABSTRAK
Latar belakang: Pemberian air susu ibu (ASI) sangat penting bagi tumbuh kembang yang optimal baik fisik maupun mental. Di Indonesia, target cakupan ASI eksklusif 6 bulan adalah sebesar 80%. Namun demikian angka ini sangat sulit untuk dicapai bahkan tren prevalensi ASI eksklusif dari tahun ke tahun terus menurun. Cakupan ASI ekslusif di Propinsi Jakarta baru mencapai 23%, bahkan cakupan ASI ekslusif di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Tanjung Priok hanya mencapai 6,32%. Perilaku pemberian ASI secara ekslusif dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pengetahuan dan karakteristik ibu menyusui.
Tujua Penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Tanjung Priok tahun 2012.
Metode Penelitian ini adalah Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Insedental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis
deskriptif dan analisis chi square.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui yang berkunjung ke wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Tanjung Priok
Sampel dalam penelitian ini adalah ibu menyusui bayi usia 6 – 12 bulan di Wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Tanjung Priok berjumlah 64 responden bulan agustus tahun 2016.
Hasil Penelitian sebagian besar ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Tanjung Priok memiliki tingkat pengetahuan tentang pemberian ASI ekslusif pada kategori cukup baik (44.2%). Sebagian besar (70.2%) ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Tanjung Priok tidak memberikan ASI ekslusif kepada bayinya.
Saran bagi petugas kesehatan, disarankan untuk senantiasa memberikan informasi bagi masyarakat, khususnya ibu menyusui maupun ibu hamil mengenai pentingnya ASI ekslusif. Pemberian informasi dapat diberikan melalui penyuluhan terhadap ibu-ibu selama hamil, nifas dan saat menyusui. Selain itu, penyuluhan dapat dilakukan pula melalui media, seperti berupa leaflet, brosur, buku pentunjuk mengenai pemberian ASI ekslusif.
Daftar bacaan : 36 (1993-2015)
Kata Kunci : ASI Ekslusif
Latar belakang: Pemberian air susu ibu (ASI) sangat penting bagi tumbuh kembang yang optimal baik fisik maupun mental. Di Indonesia, target cakupan ASI eksklusif 6 bulan adalah sebesar 80%. Namun demikian angka ini sangat sulit untuk dicapai bahkan tren prevalensi ASI eksklusif dari tahun ke tahun terus menurun. Cakupan ASI ekslusif di Propinsi Jakarta baru mencapai 23%, bahkan cakupan ASI ekslusif di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Tanjung Priok hanya mencapai 6,32%. Perilaku pemberian ASI secara ekslusif dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pengetahuan dan karakteristik ibu menyusui.
Tujua Penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Tanjung Priok tahun 2012.
Metode Penelitian ini adalah Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Insedental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis
deskriptif dan analisis chi square.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui yang berkunjung ke wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Tanjung Priok
Sampel dalam penelitian ini adalah ibu menyusui bayi usia 6 – 12 bulan di Wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Tanjung Priok berjumlah 64 responden bulan agustus tahun 2016.
Hasil Penelitian sebagian besar ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Tanjung Priok memiliki tingkat pengetahuan tentang pemberian ASI ekslusif pada kategori cukup baik (44.2%). Sebagian besar (70.2%) ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Tanjung Priok tidak memberikan ASI ekslusif kepada bayinya.
Saran bagi petugas kesehatan, disarankan untuk senantiasa memberikan informasi bagi masyarakat, khususnya ibu menyusui maupun ibu hamil mengenai pentingnya ASI ekslusif. Pemberian informasi dapat diberikan melalui penyuluhan terhadap ibu-ibu selama hamil, nifas dan saat menyusui. Selain itu, penyuluhan dapat dilakukan pula melalui media, seperti berupa leaflet, brosur, buku pentunjuk mengenai pemberian ASI ekslusif.
Daftar bacaan : 36 (1993-2015)
Kata Kunci : ASI Ekslusif
Date Modified
Agustus 2016
list of authors
Juni Krisnawati Saragih (145190106), Dr Siti Masyitah, SKM, MKes