Faktor-Faktor yang berhubungan dengan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Ibu Yang Mempunyai Balita di Wilayah Kerja Kelurahan Lubang Buaya Jakarta Tahun 2016
Item
Title
Faktor-Faktor yang berhubungan dengan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Ibu Yang Mempunyai Balita di Wilayah Kerja Kelurahan Lubang Buaya Jakarta Tahun 2016
Abstract
Abstrak
Berdasarkan Departemen Kesehatan tahun 2000- 2010 angka kesakitan balita 1.278 per 1000 penduduk turun menjadi 1.100 per 1000 penduduk pada tahun 2003, namun pada tahun 2006 naik menjadi 1.330 per 1000 penduduk dan turun di tahun 2010 menjadi 1.310 per penduduk. (Buletin diare,2011).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor -faktor hubungan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada ibu yang mempunyai balita usia 0 sampai 60 bulan dengan kejadian diare di Puskesmas Lubang Buaya Jakarta Timur Tahun 2016.
Metode Penelitian: Bersifat survey analitik, desain penelitian case control, data adalah data primer dan sekunder. Sampel 50 kasus dan 50 kontrol ibu yang mempunyai balita usia 0-60 bulan. Pengujian statistik menggunakan Chi- Square.
Hasil: Umur dan jenis kelamin OR 1.000 (p-value 1.000) tidak ada hubungan, pendidikan OR 9.333 (p-value 0.005) ada hubungan, pendapatan OR 9.333 (p-value 0.005) ada hubungan, pengetahuan tentang PHBS OR 7.389 (p-value 0.0005) ada hubungan, memberi asi ekslusif OR 10.091 (p-value 0.0005) ada hubungan, menimbang balita setiap bulan OR 5.630 (p-value 0.0005) ada hubungan, menggunakan air bersih OR 5.526 (p-value 0.0005) ada hubungan, mencuci tangan dengan air dan sabun OR 4.125 (p-value 0.001) ada hubungan, menggunakan jamban sehat OR 4.992 (p-value 0.0005) ada hubungan.
Kesimpulan : Perlu diadakan penyuluhan untuk mencanangkan perilaku hidup bersih dan sehat, diharapkan dapat mengurangi kejadian diare
Daftar Bacaan : 20 (2002-2011)
Kata Kunci : PHBS,Karakteristik
Berdasarkan Departemen Kesehatan tahun 2000- 2010 angka kesakitan balita 1.278 per 1000 penduduk turun menjadi 1.100 per 1000 penduduk pada tahun 2003, namun pada tahun 2006 naik menjadi 1.330 per 1000 penduduk dan turun di tahun 2010 menjadi 1.310 per penduduk. (Buletin diare,2011).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor -faktor hubungan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada ibu yang mempunyai balita usia 0 sampai 60 bulan dengan kejadian diare di Puskesmas Lubang Buaya Jakarta Timur Tahun 2016.
Metode Penelitian: Bersifat survey analitik, desain penelitian case control, data adalah data primer dan sekunder. Sampel 50 kasus dan 50 kontrol ibu yang mempunyai balita usia 0-60 bulan. Pengujian statistik menggunakan Chi- Square.
Hasil: Umur dan jenis kelamin OR 1.000 (p-value 1.000) tidak ada hubungan, pendidikan OR 9.333 (p-value 0.005) ada hubungan, pendapatan OR 9.333 (p-value 0.005) ada hubungan, pengetahuan tentang PHBS OR 7.389 (p-value 0.0005) ada hubungan, memberi asi ekslusif OR 10.091 (p-value 0.0005) ada hubungan, menimbang balita setiap bulan OR 5.630 (p-value 0.0005) ada hubungan, menggunakan air bersih OR 5.526 (p-value 0.0005) ada hubungan, mencuci tangan dengan air dan sabun OR 4.125 (p-value 0.001) ada hubungan, menggunakan jamban sehat OR 4.992 (p-value 0.0005) ada hubungan.
Kesimpulan : Perlu diadakan penyuluhan untuk mencanangkan perilaku hidup bersih dan sehat, diharapkan dapat mengurangi kejadian diare
Daftar Bacaan : 20 (2002-2011)
Kata Kunci : PHBS,Karakteristik
Date Modified
Agustus 2016
list of authors
Penti Sohartian (145190027), Dwi Djoko Hadi Rahyono, SKM, M.Kes, MM