Hubungan Perilaku Ibu dan Faktor Lingkungan Fisik dengan Kejadian Diare pada Anak Balita Di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2016.
Item
Title
Hubungan Perilaku Ibu dan Faktor Lingkungan Fisik dengan Kejadian Diare pada Anak Balita Di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2016.
Abstract
ABSTRAK
Diare adalah suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau tidak seperti biasanya. Perubahan yang terjadi berupa perubahan peningkatan volume, keenceran, dan frekuensi dengan atau tanpa lendir darah, seperti lebih dari 3 kali / hari dan pada neonatus lebih dari 4 kali / hari. Penilitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional (potong lintang) yaitu suatu penelitian diamana semua variabel baik variabel independen maupun variabel terkait maupun variabel bebas diteliti dalam suatu waktu. Penelitian dilakukan dengan kuesioner. Populasi penelitian 538 balita yang berkunjung di puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur dengan jumlah sempel 100 responden. Variabel yang diteliti meliputi veriabel bebas yaitu pengetahun ibu, sikap ibu, tindakan ibu, penyediaan air bersih, dan pembuangan kotoran manusia (Jamban).
Hasil penilitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kejadian diare pada anak balita di Puskesmasa Kecamatan Pasar Rebo tahun 2016 adalah pengetahuan ibu (P Value = 0,489), sikap ibu (P Value = 1.000), tindakan ibu (P Value = 0,786), penyediaan air bersih (P Value = 1.000), pembuangan kotoran manusia(Jamban)(PValue=0,136). Kesimpulan dari hasil analisis penelitian ini tidak ada variabel yang berhubungan dari ke enam variabel ini. Saran yang ingin diberikan dalam penelitian ini yaitu memperbaiki program, perencanaan anggaran kesehatan lebih menitik beratkan pada upaya promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, penelitian kader diare, pemenuhan sarana dan prasarana, tokoh masyarakat dan tokoh agama lebih peduli akann kesehatan, seperti keluarga agar meningkatkan PHBS supaya dapat mencegah tingginya angka kesakitan penyakit diare.
Daftar bacaan : 18 (2008 – 2015)
Kata kunci : Kejadian Diare, Faktor Perilaku, Faktor Lingkungan Fisik.
Diare adalah suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau tidak seperti biasanya. Perubahan yang terjadi berupa perubahan peningkatan volume, keenceran, dan frekuensi dengan atau tanpa lendir darah, seperti lebih dari 3 kali / hari dan pada neonatus lebih dari 4 kali / hari. Penilitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional (potong lintang) yaitu suatu penelitian diamana semua variabel baik variabel independen maupun variabel terkait maupun variabel bebas diteliti dalam suatu waktu. Penelitian dilakukan dengan kuesioner. Populasi penelitian 538 balita yang berkunjung di puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur dengan jumlah sempel 100 responden. Variabel yang diteliti meliputi veriabel bebas yaitu pengetahun ibu, sikap ibu, tindakan ibu, penyediaan air bersih, dan pembuangan kotoran manusia (Jamban).
Hasil penilitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kejadian diare pada anak balita di Puskesmasa Kecamatan Pasar Rebo tahun 2016 adalah pengetahuan ibu (P Value = 0,489), sikap ibu (P Value = 1.000), tindakan ibu (P Value = 0,786), penyediaan air bersih (P Value = 1.000), pembuangan kotoran manusia(Jamban)(PValue=0,136). Kesimpulan dari hasil analisis penelitian ini tidak ada variabel yang berhubungan dari ke enam variabel ini. Saran yang ingin diberikan dalam penelitian ini yaitu memperbaiki program, perencanaan anggaran kesehatan lebih menitik beratkan pada upaya promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, penelitian kader diare, pemenuhan sarana dan prasarana, tokoh masyarakat dan tokoh agama lebih peduli akann kesehatan, seperti keluarga agar meningkatkan PHBS supaya dapat mencegah tingginya angka kesakitan penyakit diare.
Daftar bacaan : 18 (2008 – 2015)
Kata kunci : Kejadian Diare, Faktor Perilaku, Faktor Lingkungan Fisik.
Date Modified
Agustus 2016
list of authors
Maria Rahel Leunupun (125100095), Prof. Dr. Budiharto, drg, SKM