Respon Pertumbuhan Dan Produksi Jenis Sayuran Buah Terhadap Dosis Pupuk Organik Bokashi Pupuk Kandang Arang Sekam
Item
Title
Respon Pertumbuhan Dan Produksi Jenis Sayuran Buah Terhadap Dosis Pupuk Organik Bokashi Pupuk Kandang Arang Sekam
Abstract
Deudeu Santi Hotimah
Jenis komoditi sayuran buah yang sangat dibutuhkan oleh semua orang dari berbagai lapisan masyarakat adalah tomat, cabai rawit, dan terung ungu sehingga volume peredaran dipasaran dalam skala besar. Tujuan penelitian untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi jenis tanaman sayuran buah (tomat, cabai rawit, dan terung ungu) terhadap dosis pupuk organik bokashi pupuk kandang arang sekam, mengetahui interaksi antara dosis pupuk organik bokashi pupuk kandang arang sekam dan jenis sayuran buah (tomat, cabai, dan terung ungu) terhadap pertumbuhan dan produksinya dan mengetahui dosis pupuk organik bokashi pupuk kandang arang yang paling tepat dan hasil maksimal untuk pertumbuhan dan produksi jenis sayuran buah (tomat, cabai, dan terung ungu)
Pelaksanaan kegiatan penelitian dilakukan di green hause Fakultas Pertanian Universitas Respati Indonesia, dilakukan pada bulan Maret sampai Agustus 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 3x3 dengan 4 ulangan, Faktor yang diteliti adalah dosis pupuk organik bokashi pupuk kandang arang sekam (B) yang terdiri dari 3 taraf yaitu: B1 (1.25 kg/polybag) B2 (2.50kg/polybag) B3 (3.75kg/polybag) dan jenis tanaman sayuran buah T1 (tomat) T2 (cabai rawit) dan T3 (terung ungu). Hasil penelitian dosis pupuk bokashi pupuk kandang arang sekam tidak berpengaruh dan jenis sayuran buah berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun pada semua umur pengamatan.Terdapat interaksi antara dosis pupuk bokashi pupuk kandang arang sekam dan jenis sayuran buah terhadap jumlah buah dan berat buah. Interaksi yang memberikan hasil terbesar adalah dosis pupuk organik bokashi pupuk kandang arang sekam 3,75 kg/polybag dan jenis sayuran buah tomat.Pemberian dosis pupuk bokashi pupuk kandang arang sekam dalam budidaya secara organik maka dianjurkan untuk memilih dosis yang 3.75kg/polybag).
Jenis komoditi sayuran buah yang sangat dibutuhkan oleh semua orang dari berbagai lapisan masyarakat adalah tomat, cabai rawit, dan terung ungu sehingga volume peredaran dipasaran dalam skala besar. Tujuan penelitian untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi jenis tanaman sayuran buah (tomat, cabai rawit, dan terung ungu) terhadap dosis pupuk organik bokashi pupuk kandang arang sekam, mengetahui interaksi antara dosis pupuk organik bokashi pupuk kandang arang sekam dan jenis sayuran buah (tomat, cabai, dan terung ungu) terhadap pertumbuhan dan produksinya dan mengetahui dosis pupuk organik bokashi pupuk kandang arang yang paling tepat dan hasil maksimal untuk pertumbuhan dan produksi jenis sayuran buah (tomat, cabai, dan terung ungu)
Pelaksanaan kegiatan penelitian dilakukan di green hause Fakultas Pertanian Universitas Respati Indonesia, dilakukan pada bulan Maret sampai Agustus 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 3x3 dengan 4 ulangan, Faktor yang diteliti adalah dosis pupuk organik bokashi pupuk kandang arang sekam (B) yang terdiri dari 3 taraf yaitu: B1 (1.25 kg/polybag) B2 (2.50kg/polybag) B3 (3.75kg/polybag) dan jenis tanaman sayuran buah T1 (tomat) T2 (cabai rawit) dan T3 (terung ungu). Hasil penelitian dosis pupuk bokashi pupuk kandang arang sekam tidak berpengaruh dan jenis sayuran buah berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun pada semua umur pengamatan.Terdapat interaksi antara dosis pupuk bokashi pupuk kandang arang sekam dan jenis sayuran buah terhadap jumlah buah dan berat buah. Interaksi yang memberikan hasil terbesar adalah dosis pupuk organik bokashi pupuk kandang arang sekam 3,75 kg/polybag dan jenis sayuran buah tomat.Pemberian dosis pupuk bokashi pupuk kandang arang sekam dalam budidaya secara organik maka dianjurkan untuk memilih dosis yang 3.75kg/polybag).
list of authors
Deudeu Santi Hotimah, Suryani, Siti M Sholihah
Date
26 Agustus 2017