Faktor-faktor yang berhubungan dengan Perilaku Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Santri di Yayasan Pesantren Nurul Amal Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2018
Item
Title
Faktor-faktor yang berhubungan dengan Perilaku Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Santri di Yayasan Pesantren Nurul Amal Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2018
Abstract
ABSTRAK
Kesehatan di bentuk oleh kehidupan sehari-hari. Pada anak santri yang tinggal bersama sekelompok orang di pesantren berisiko mudah tertular berbagai penyakit. Penularan terjadi karena perilaku personal hygiene dan sanitasi lingkungan tidak terjaga dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku Personal Hygiene dan sanitasi lingkungan santri di Pesantren Nurul Amal Kramat Jati Jakarta Timur tahun 2018.
Penelitian ini dilakukan dengan metode cross sectional dengan metode pengambilan sampel Total Sampling. Jumlah populasi sekaligus sampel penelitian disini adalah seluruh santri yang bermukim di pesantren yaitu sebanyak 45 santri. Pengambilan data primer pada penelitian ini diperoleh dengan cara wawancara dan observasi, sedangkan untuk data sekunder didapat dari data klinik dan data dari Tata Usaha Pesantren. Adapun instrumen penelitian ini dengan menggunakan lembar kuesioner dan lembar observasi.
Gambaran perilaku personal hygiene santri di pesantren Nurul Amal masih sangat kurang terlihat dari hasil analisa univariat menunjukan dari 45 responden yang berperilaku Personal Hygiene positif 19 (42,2%) responden dan yang berperilaku negatif 26 (57,8%) responden. Dari segi umur disini santri remaja akhir memiliki kecendrungan perilaku Personal Hygiene lebih baik dari santri remaja awal. Dari segi jenis kelamin disini santri wanita berperilaku hygiene lebih baik dari santri pria. Dari
jenjang pendidikan disini santri berpendidikan SMP berperilaku hygiene lebih baik mdari santri berpendidikan SD. Dari segi sikap santri disini memiliki sikap positif sebanyak 31,1%. Dari segi penyuluhan santri yang pernah mendapat penyuluhan sebanyak 46,6%. Dari hasil analisa bivariat menggunakan SPSS uji chi square terhadap 7 variabel, terdapat 2 variabel yang berhubungan dengan perilaku Personal Hygiene santri, yakni Jenis Kelamin (p=0,000) dan Sikap (p=0,044). Sedangkan untuk variabel umur, Jenjang pendidikan, pengetahuan, penyuluhan, dan sanksi tidak
terdapat hubungan.
Daftar bacaan : 20 (1960 - 2017)
Kata Kunci : Perilaku, Pesantren, Personal Hygiene, Santri
Kesehatan di bentuk oleh kehidupan sehari-hari. Pada anak santri yang tinggal bersama sekelompok orang di pesantren berisiko mudah tertular berbagai penyakit. Penularan terjadi karena perilaku personal hygiene dan sanitasi lingkungan tidak terjaga dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku Personal Hygiene dan sanitasi lingkungan santri di Pesantren Nurul Amal Kramat Jati Jakarta Timur tahun 2018.
Penelitian ini dilakukan dengan metode cross sectional dengan metode pengambilan sampel Total Sampling. Jumlah populasi sekaligus sampel penelitian disini adalah seluruh santri yang bermukim di pesantren yaitu sebanyak 45 santri. Pengambilan data primer pada penelitian ini diperoleh dengan cara wawancara dan observasi, sedangkan untuk data sekunder didapat dari data klinik dan data dari Tata Usaha Pesantren. Adapun instrumen penelitian ini dengan menggunakan lembar kuesioner dan lembar observasi.
Gambaran perilaku personal hygiene santri di pesantren Nurul Amal masih sangat kurang terlihat dari hasil analisa univariat menunjukan dari 45 responden yang berperilaku Personal Hygiene positif 19 (42,2%) responden dan yang berperilaku negatif 26 (57,8%) responden. Dari segi umur disini santri remaja akhir memiliki kecendrungan perilaku Personal Hygiene lebih baik dari santri remaja awal. Dari segi jenis kelamin disini santri wanita berperilaku hygiene lebih baik dari santri pria. Dari
jenjang pendidikan disini santri berpendidikan SMP berperilaku hygiene lebih baik mdari santri berpendidikan SD. Dari segi sikap santri disini memiliki sikap positif sebanyak 31,1%. Dari segi penyuluhan santri yang pernah mendapat penyuluhan sebanyak 46,6%. Dari hasil analisa bivariat menggunakan SPSS uji chi square terhadap 7 variabel, terdapat 2 variabel yang berhubungan dengan perilaku Personal Hygiene santri, yakni Jenis Kelamin (p=0,000) dan Sikap (p=0,044). Sedangkan untuk variabel umur, Jenjang pendidikan, pengetahuan, penyuluhan, dan sanksi tidak
terdapat hubungan.
Daftar bacaan : 20 (1960 - 2017)
Kata Kunci : Perilaku, Pesantren, Personal Hygiene, Santri
Date Modified
Agustus 2018
list of authors
Mega Dwi Putri (145100019), Suganda, SKM., M.Si