Kepatuhan Pekerja Terhadap Standard Operating Procedure (SOP) di Project Amarta Unilever Tangerang Banten Tahun 2016
Item
Title
Kepatuhan Pekerja Terhadap Standard Operating Procedure (SOP) di Project Amarta
Unilever Tangerang Banten Tahun 2016
Unilever Tangerang Banten Tahun 2016
Abstract
ABSTRAK
Diketahui bahwa masih tingginya pekerja yang belum mematuhi SOP sebanyak 79% yang disebabkan oleh faktor manusianya melaksanakan pekerjaan tidak sesuai dengan Standar Operating Procedure (SOP) di Project Amarta Unilever.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kepatuhan Pekerja Terhadap Standar
Operating Procedure (SOP) dengan jumlah sampel sebanyak 102 responden. Metode penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional, dan menggunakan data sekunder. Penelitian dilaksanakan di PT. Royal Haskoning Indonesia dan lokasi Project Amarta Unilever yang beralamatkan di Jalan Kampung Sampora No 27, Cisauk, Tangerang, Banten 15345, waktu penelitian pada bulan Mei sampai dengan Juni 2016 dan dilakukan pengolahan data dengan analisis univariat dan analisis bivariat.
Hasil dari analisis univariat ini didapatkan bahwa sebagian pekerja dengan kategori patuh terhadap SOP yaitu 83,3% sedangkan responden yang termasuk kategori tidak patuh sebanyak 16,7%. Hasil analisis bivariat variabel hubungan yang bermakna yaitu variabel pengawasan P value 0,027 dengan nilai OR = 4,643, variabel sikap P value 0,000. Dengan nilai OR = 8,933 dan lama kerja P value = 0,007 dengan nilai OR = 5,383. Sedangkan hasil analisis bivariat yang tidak ada hubungan bermakna yaitu variabel pengetahuan p value 0,531 dan variabel pelatihan p value 0,141. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada perusahaan untuk meningkatkan kepatuhan pekerja terhadap standard operating procedure (SOP) dengan memberikan sanksi, mensosialisasikan prosedur, memberikan pelatihan dan melakukan pendekatan perorangan.
Daftar Bacaan : 20 (1987-2016)
Kata Kunci : Kepatuhan Pekerja, SOP Project
Diketahui bahwa masih tingginya pekerja yang belum mematuhi SOP sebanyak 79% yang disebabkan oleh faktor manusianya melaksanakan pekerjaan tidak sesuai dengan Standar Operating Procedure (SOP) di Project Amarta Unilever.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kepatuhan Pekerja Terhadap Standar
Operating Procedure (SOP) dengan jumlah sampel sebanyak 102 responden. Metode penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional, dan menggunakan data sekunder. Penelitian dilaksanakan di PT. Royal Haskoning Indonesia dan lokasi Project Amarta Unilever yang beralamatkan di Jalan Kampung Sampora No 27, Cisauk, Tangerang, Banten 15345, waktu penelitian pada bulan Mei sampai dengan Juni 2016 dan dilakukan pengolahan data dengan analisis univariat dan analisis bivariat.
Hasil dari analisis univariat ini didapatkan bahwa sebagian pekerja dengan kategori patuh terhadap SOP yaitu 83,3% sedangkan responden yang termasuk kategori tidak patuh sebanyak 16,7%. Hasil analisis bivariat variabel hubungan yang bermakna yaitu variabel pengawasan P value 0,027 dengan nilai OR = 4,643, variabel sikap P value 0,000. Dengan nilai OR = 8,933 dan lama kerja P value = 0,007 dengan nilai OR = 5,383. Sedangkan hasil analisis bivariat yang tidak ada hubungan bermakna yaitu variabel pengetahuan p value 0,531 dan variabel pelatihan p value 0,141. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada perusahaan untuk meningkatkan kepatuhan pekerja terhadap standard operating procedure (SOP) dengan memberikan sanksi, mensosialisasikan prosedur, memberikan pelatihan dan melakukan pendekatan perorangan.
Daftar Bacaan : 20 (1987-2016)
Kata Kunci : Kepatuhan Pekerja, SOP Project
Date Modified
Agustus 2016
list of authors
Amilia Agustina (125100034), Dr. Hadi Siswanto, SKM., MPH