Determinan Kejadian Ketuban Pecah Dini di Puskesmas Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Tahun 2016

Item

Title

Determinan Kejadian Ketuban Pecah Dini di Puskesmas Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Tahun 2016

Abstract

Abstrak
Menurut WHO, kejadian ketuban pecah dini (KPD) berkisar 5-10% dari semua kelahiran. KPD preterm terjadi 1% dari semua kehamilan dan 70% kassus KPD terjadi pada kehamilan aterm. Adapun 30% kasus KPD merupakan penyebab kelahiran premature. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pekrjaan, Gemelli, kelainan letak dan infeksi dengan kejadian ketuban pecah dini di Puskesmas Kecamatan Cipayung Jakarta Timur periode Januari-Juni Tahun 2016. Metode Penelitian ini menggunakan Cross Sectional, Populasi penelitian ini sebanyak 70 orang ibu bersalin dan sampel adalah 30. Analisis Bivariat menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian ini di dapat hasil analisis bivariat didapat variabel yang berhubungan dengan Ketuban Pecah Dini adalah bekerja dengan OR= 5,783, Kelainan Letak dengan OR=2,600, Infeksi dengan OR= 34,125. variabel yang tidak berhubungan adalah gemelli dengan nilai p =0,429.
Kesimpulan : variabel yang berhubungan dengan ketuban pecah dini adalah bekerja (p value = 0,032), Kelainan Letak (p value =0,012), Infeksi (p value=0,000).
Saran : Sebaiknya selalu memeriksakan kehamilan nya tetap melakukan olah raga ringan di rumah yang di anjurkan buat ibu hamil misalnya jalan kaki, jogging, senam dengan frekuensi 3x/minggu.
Di anjurkan mengkonsumsi gizi seimbang misalnya (roti, sereal, nasi, buah, susu, daging ayam, ikan, sayur, telur, dan kacang-kacangan).

Kata kunci : Kejadian Ketuban Pecaah D ini
Referensi : 2007-2010



Date Modified

Agustus 2016

list of authors

Yunina (145190059), Dr. Siti Masyitah, SKM, M. Kes

Item sets