Hubungan karakteristik dan dukungan keluarga dengan tingkat kehadiran lansia di Posyandu Lansia RW. 08 Kelurahan Munjul Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Tahun 2016
Item
Title
Hubungan karakteristik dan dukungan keluarga dengan tingkat kehadiran lansia di Posyandu Lansia RW. 08 Kelurahan Munjul Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Tahun 2016
Abstract
ABSTRAK
Lanjut usia adalah bagian dari proses tumbuh kembang dan merupakan proses yang terus menerus berlajut secara alamiah. Posyandu lanjut usia (Posyandu lansia) merupakan pelayanan kesehatan terpadu untuk masyarakat lansia di suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati. Lansia yang terdaftar di Posyandu Lansia RW. 08 Kelurahan Munjul Kecamatan Cipayung Jakarta Timur sebanyak 130 lansia. Rata-rata ketidakhadiran tiap bulan sebanyak 106 lansia atau 82%. Data tersebut juga mempunyai arti bahwa rata-rata tiap bulan jumlah ketidakhadiran lansia ke Posyandu lebih dari 90 lansia atau lebih dari 69%.
Adapun tujuan penelitian ini adalah Diperolehnya gambaran distribusi frekuensi dan faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kehadiran lansia di Posyandu Lansia RW. 08 Kelurahan Munjul Kecamatan Cipayung Jakarta Timur tahun 2016.
Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan teknik potong lintang (cross sectional). Lokasi penelitian ini adalah di Posyandu Lansia RW 08 Kelurahan Munjul Kecamatan Cipayung Jakarta Timur. Sedangkan waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni-Juli 2016. Populasi dan sampel penelitian ini adalah semua lansia yang berkunjung di Posyandu Lansia RW 08 pada bulan April 2016 sebanyak 130 orang.
Berdasarkan hasil analisis terlihat dari 130 responden didapatkan lansia yang tingkat kehadiranya baik ada sebanyak 43 orang (33,1%), sedangkan yang lansia yang tingkat kehadiranya kurang baik ada sebanyak 87 responden (66,9%). Hasil uji chi-square variabel yang berhubungan secara signifikan (nilai P < 0,05) dengan tingkat kehadiran lansia adalah motivasi (p value =0,000), pengetahuan (p value =0,000) dan sikap (p value =0,001). Variabel yang tidak berhubungan secara signifikan (nilai P> 0,05) adalah umur (p value = 0,207), pendidikan (p value = 0,914), dan dukungan keluarga (p value = 0,607).
Simpulan: sebagian besar tingkat kehadiranya kurang baik ada sebanyak 87 responden (66,9, untuk itu disarankan agar hendaknya selalu memberikan pengetahuan dan kesadaran kepada keluarga lansia agar lebih aktif dalam mengikuti kegiatan di posyandu lansia melalui kegiatan senam lansia, olah raga secara teratur dan rutin.
Daftar bacaan : 25 (1985 – 2015)
Kata kunci : karateristik Lansia, Tingkat kehadiran, Posyandu Lansia.
Lanjut usia adalah bagian dari proses tumbuh kembang dan merupakan proses yang terus menerus berlajut secara alamiah. Posyandu lanjut usia (Posyandu lansia) merupakan pelayanan kesehatan terpadu untuk masyarakat lansia di suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati. Lansia yang terdaftar di Posyandu Lansia RW. 08 Kelurahan Munjul Kecamatan Cipayung Jakarta Timur sebanyak 130 lansia. Rata-rata ketidakhadiran tiap bulan sebanyak 106 lansia atau 82%. Data tersebut juga mempunyai arti bahwa rata-rata tiap bulan jumlah ketidakhadiran lansia ke Posyandu lebih dari 90 lansia atau lebih dari 69%.
Adapun tujuan penelitian ini adalah Diperolehnya gambaran distribusi frekuensi dan faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kehadiran lansia di Posyandu Lansia RW. 08 Kelurahan Munjul Kecamatan Cipayung Jakarta Timur tahun 2016.
Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan teknik potong lintang (cross sectional). Lokasi penelitian ini adalah di Posyandu Lansia RW 08 Kelurahan Munjul Kecamatan Cipayung Jakarta Timur. Sedangkan waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni-Juli 2016. Populasi dan sampel penelitian ini adalah semua lansia yang berkunjung di Posyandu Lansia RW 08 pada bulan April 2016 sebanyak 130 orang.
Berdasarkan hasil analisis terlihat dari 130 responden didapatkan lansia yang tingkat kehadiranya baik ada sebanyak 43 orang (33,1%), sedangkan yang lansia yang tingkat kehadiranya kurang baik ada sebanyak 87 responden (66,9%). Hasil uji chi-square variabel yang berhubungan secara signifikan (nilai P < 0,05) dengan tingkat kehadiran lansia adalah motivasi (p value =0,000), pengetahuan (p value =0,000) dan sikap (p value =0,001). Variabel yang tidak berhubungan secara signifikan (nilai P> 0,05) adalah umur (p value = 0,207), pendidikan (p value = 0,914), dan dukungan keluarga (p value = 0,607).
Simpulan: sebagian besar tingkat kehadiranya kurang baik ada sebanyak 87 responden (66,9, untuk itu disarankan agar hendaknya selalu memberikan pengetahuan dan kesadaran kepada keluarga lansia agar lebih aktif dalam mengikuti kegiatan di posyandu lansia melalui kegiatan senam lansia, olah raga secara teratur dan rutin.
Daftar bacaan : 25 (1985 – 2015)
Kata kunci : karateristik Lansia, Tingkat kehadiran, Posyandu Lansia.
Date Modified
Agustus 2016
list of authors
Sarmaida Tambunan (125100027), Ahdun Trigono, SKM, M.Kes