Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Perilaku Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring Jakarta Selatan Tahun 2016
Item
Title
Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Perilaku Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring Jakarta Selatan Tahun 2016
Abstract
ABSTRAK
Infeksi nosokomial merupakan persoalan serius yang menjadi penyebab langsung maupun tidak langsung kematian pasien. Infeksi ini bisa ditularkan dari pasien ke petugas maupun sebaliknya, pasien ke pengunjung atau sebaliknya, serta antar orang yang berada di lingkungan Rumah Sakit. Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring merupakan salah satu rumah sakit Tipe C yang terletak di jalan Gandaria, Jakarta Selatan. peneliti mendapati bahwa sebagian besar perawat tidak menggunakan APD secara lengkap pada saat menangani pasien, tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah menangani pasien dan membuang jarum suntik langsung ke wadah sampah infeksius dimana perilaku tersebut tidak sesuai dengan tindakan pencegahan infeksi nosokomial. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku perawat terhadap pencegahan infeksi nosokomial di Rumah Sakit Mhammadiyah Taman Puring Jakarta Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pendekatan potong lintang (Cross sectional), dengan populasi 61 orang dengan jumlah sampel sebanyak 54 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat mempunyai pengetahuan yang baik dalam pencegahan infeksi nosokomial, yaitu sebesar 98%. Perawat mempunyai perilaku yang baik dalam pencegahan infeksi nosokomial, yaitu sebesar 96,1%. Penilaian tiap sub variabel perilaku perawat menunjukkan bahwa sebanyak 38 responden (74,5%) tidak menggunakan penutup kepala, 34 responden (66,7%) tidak menggunakan apron pelindung, 36 responden (70,6%) tidak menggunakan pelindung mata dan 30 responden (58,85) tidak memilah linen di ruang isolasi linen.Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial.
Daftar bacaan : 32 (1987-2013)
Kata kunci : Infeksi nosokomial, perawat, pengetahuan, perilaku.
Infeksi nosokomial merupakan persoalan serius yang menjadi penyebab langsung maupun tidak langsung kematian pasien. Infeksi ini bisa ditularkan dari pasien ke petugas maupun sebaliknya, pasien ke pengunjung atau sebaliknya, serta antar orang yang berada di lingkungan Rumah Sakit. Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring merupakan salah satu rumah sakit Tipe C yang terletak di jalan Gandaria, Jakarta Selatan. peneliti mendapati bahwa sebagian besar perawat tidak menggunakan APD secara lengkap pada saat menangani pasien, tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah menangani pasien dan membuang jarum suntik langsung ke wadah sampah infeksius dimana perilaku tersebut tidak sesuai dengan tindakan pencegahan infeksi nosokomial. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku perawat terhadap pencegahan infeksi nosokomial di Rumah Sakit Mhammadiyah Taman Puring Jakarta Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pendekatan potong lintang (Cross sectional), dengan populasi 61 orang dengan jumlah sampel sebanyak 54 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat mempunyai pengetahuan yang baik dalam pencegahan infeksi nosokomial, yaitu sebesar 98%. Perawat mempunyai perilaku yang baik dalam pencegahan infeksi nosokomial, yaitu sebesar 96,1%. Penilaian tiap sub variabel perilaku perawat menunjukkan bahwa sebanyak 38 responden (74,5%) tidak menggunakan penutup kepala, 34 responden (66,7%) tidak menggunakan apron pelindung, 36 responden (70,6%) tidak menggunakan pelindung mata dan 30 responden (58,85) tidak memilah linen di ruang isolasi linen.Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial.
Daftar bacaan : 32 (1987-2013)
Kata kunci : Infeksi nosokomial, perawat, pengetahuan, perilaku.
Date Modified
Agustus 2016
list of authors
Endang Purwantiningsih (145190085), Dr. Soedjono Soenhadji,SKM., Dipl.,EST