Faktor- faktor yang berhubungan dengan Perilaku Kerja Pada Pekerja Kontruksi PT X di Jakarta Tahun 2016
Item
Title
Faktor- faktor yang berhubungan dengan Perilaku Kerja Pada Pekerja Kontruksi PT X di Jakarta Tahun 2016
Abstract
ABSTRAK
PT X dari awal pembangunan bulan Mei 2015 – bulan Juni 2016 terdapat 22 kasus disebabkan oleh faktor manusia (kurang peduli, tidak disiplin menggunakan APD, tidak mengikuti SOP), 1 kasus disebabkan faktor konstruksi (salah metode konstruksi, salah penggunaan alat kerja) dan 2 kasus oleh faktor alat kerja (alat kerja tidak berfungsi sebagaimana mestinya).
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui distribusi frekuensi perilaku kerja pada pekerja kontruksi PT X di Jakarta Tahun 2016 serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, meliputi pengetahuan, sikap, pengawas dan sarana.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain Case Control. sampel yang di gunakan adalah 109 kontruksi PT X di Jakarta Tahun 2016. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan observasi. Setelah itu analisis dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi square.
Dari hasil univariat perilaku kerja tidak aman 49,5%; kategori pengetahuan kurang 48,6%; sikap tidak baik 47,7%; pengawas 47,7% dan sarana 37,6%. Hasil uji Chi Square didapatkan hasil P value pada variabel pengetahuan 0,044; sikap 0,028; pengawas 0,010; dan sarana 1,000. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara antara pengetahuan, sikap dan pengawas yang diteliti dengan perilaku kerja, serta tidak ada hubungan antara sarana dengan perilaku kerja.
Saran bagi PT X Perlu adanya pendekatan perilaku dengan fokus Behavior Based Safety (BBS), perlu diberlakukannya kartu pelanggaran, memberian informasi melalui Safety Talk/ safety toolbox meeting, memperketat pengawasan terhadap kelengkapan APD. Bagi Pekerja perlu adanya kerjasama antar pekerja untuk saling mengingatkan budaya selamat dalam bekerja, mematuhi prosedur kerja, bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
Daftar Bacaan: 30(1980-2015)
Kata Kunci: Perilaku Kerja, Kontruksi
PT X dari awal pembangunan bulan Mei 2015 – bulan Juni 2016 terdapat 22 kasus disebabkan oleh faktor manusia (kurang peduli, tidak disiplin menggunakan APD, tidak mengikuti SOP), 1 kasus disebabkan faktor konstruksi (salah metode konstruksi, salah penggunaan alat kerja) dan 2 kasus oleh faktor alat kerja (alat kerja tidak berfungsi sebagaimana mestinya).
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui distribusi frekuensi perilaku kerja pada pekerja kontruksi PT X di Jakarta Tahun 2016 serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, meliputi pengetahuan, sikap, pengawas dan sarana.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain Case Control. sampel yang di gunakan adalah 109 kontruksi PT X di Jakarta Tahun 2016. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan observasi. Setelah itu analisis dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi square.
Dari hasil univariat perilaku kerja tidak aman 49,5%; kategori pengetahuan kurang 48,6%; sikap tidak baik 47,7%; pengawas 47,7% dan sarana 37,6%. Hasil uji Chi Square didapatkan hasil P value pada variabel pengetahuan 0,044; sikap 0,028; pengawas 0,010; dan sarana 1,000. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara antara pengetahuan, sikap dan pengawas yang diteliti dengan perilaku kerja, serta tidak ada hubungan antara sarana dengan perilaku kerja.
Saran bagi PT X Perlu adanya pendekatan perilaku dengan fokus Behavior Based Safety (BBS), perlu diberlakukannya kartu pelanggaran, memberian informasi melalui Safety Talk/ safety toolbox meeting, memperketat pengawasan terhadap kelengkapan APD. Bagi Pekerja perlu adanya kerjasama antar pekerja untuk saling mengingatkan budaya selamat dalam bekerja, mematuhi prosedur kerja, bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
Daftar Bacaan: 30(1980-2015)
Kata Kunci: Perilaku Kerja, Kontruksi
Date Modified
Agustus 2016
list of authors
Apolinaris Yudistira Manggar (145190065)
Dr. Hadi Siswanto, SKM, MPH
Dr. Hadi Siswanto, SKM, MPH