Faktor-faktor yang berhubungan dengan Anemia Pada Ibu Hamil di Puskesmas Kecamatan Tebet Tahun 2016
Item
Title
Faktor-faktor yang berhubungan dengan Anemia Pada Ibu Hamil di Puskesmas Kecamatan Tebet Tahun 2016
Abstract
Abstrak
Anemia dalam kehamilan didefinisikan sebagai penurunan kadar hemoglobin kurang dari 11g/dl selama masa kehamilan pada trimester 1 dan ke 3 dan kurang dari 10gr/dl selama masa postpartum dan trimester 2. Anemia dalam kehamilan dapat mengakibatkan dampak yang membahayakan bagi ibu dan janin. Anemia pada ibu hamil dapat meningkat resiko terjadinya perdarahan postpartum.
Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas Kecamatan Tebet berjumlah sebanyak 84 ibu hamil.
Jenis penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional dan untuk menganalisis data menggungakan analisis univariat dan bivariat. Data diambil dari status pasien dan kuesioner yang dierikan kepada ibu hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal di Puskesmas Kec. Tebet tahun 2016. Menggunakan sampel sebanyak 84 responden
Tujuan diadakan penelitian ini Untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Kecamatan Tebet Tahun 2016
Hasil penenlitian ini menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan adalah umur ibu dengan anemia dengan p value 0,034, paritas dengan anemia dengan p value 0,028, kepatuhan dengan anemia dengan p value 0,034. Pendapatan denan anemia dengan p value 0,039. Adapun variabel yang tidak berhubungan adalah pendidikan dan pengetahuan dengan anemia. Banyaknya variabel yang menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dengan anemia. Untuk itu, lebih memperhatiakan kesehatan ibu dan anak selama kehamilan khususnya untuk pemberian tablet Fe dan memberikan penyuluhan mengenai pengertian, penyebab, dan pencegahan tentang anemia.
Daftar Bacaan : 28 daftar bacaan, Tahun 2001-2015
Kata Kunci : Anemia, Umur Ibu Hamil, Paritas, kepatuhan dan pengetahuan.
Anemia dalam kehamilan didefinisikan sebagai penurunan kadar hemoglobin kurang dari 11g/dl selama masa kehamilan pada trimester 1 dan ke 3 dan kurang dari 10gr/dl selama masa postpartum dan trimester 2. Anemia dalam kehamilan dapat mengakibatkan dampak yang membahayakan bagi ibu dan janin. Anemia pada ibu hamil dapat meningkat resiko terjadinya perdarahan postpartum.
Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas Kecamatan Tebet berjumlah sebanyak 84 ibu hamil.
Jenis penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional dan untuk menganalisis data menggungakan analisis univariat dan bivariat. Data diambil dari status pasien dan kuesioner yang dierikan kepada ibu hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal di Puskesmas Kec. Tebet tahun 2016. Menggunakan sampel sebanyak 84 responden
Tujuan diadakan penelitian ini Untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Kecamatan Tebet Tahun 2016
Hasil penenlitian ini menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan adalah umur ibu dengan anemia dengan p value 0,034, paritas dengan anemia dengan p value 0,028, kepatuhan dengan anemia dengan p value 0,034. Pendapatan denan anemia dengan p value 0,039. Adapun variabel yang tidak berhubungan adalah pendidikan dan pengetahuan dengan anemia. Banyaknya variabel yang menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dengan anemia. Untuk itu, lebih memperhatiakan kesehatan ibu dan anak selama kehamilan khususnya untuk pemberian tablet Fe dan memberikan penyuluhan mengenai pengertian, penyebab, dan pencegahan tentang anemia.
Daftar Bacaan : 28 daftar bacaan, Tahun 2001-2015
Kata Kunci : Anemia, Umur Ibu Hamil, Paritas, kepatuhan dan pengetahuan.
Date Modified
Agustus 2016
list of authors
Indah Maulytha (145190183), Samingan, SE, M.Kes