Determinan Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Sopir Angkutan Kota Kwk T 29 Jurusan Pulo Gadung – Pulo Gebang Tahun 2016
Item
Title
Determinan Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Sopir Angkutan Kota Kwk T 29 Jurusan Pulo Gadung – Pulo Gebang
Tahun 2016
Tahun 2016
Abstract
ABSTRAK
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada bulan Mei tahun 2016 pada 10 sopir angkutan kota dengan cara observasi dan wawancara diketahui bahwa 8 orang (80%) didapati mengalami keluhan pegal pada leher, bahu hingga pinggang pada saat bekerja maupun sedang istirahat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Bertujuan untuk menganalisis hubungan dari variabel independen seperti umur, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, masa kerja, dan indeks massa tubuh (IMT) dengan variabel dependen yaitu keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 48 orang yang merupakan sopir angkutan kota KWK T 29 jurusan pulo gadung – pulo gebang. Dari hasil penelitian didapat hasil univariat yaitu responden tua sebesar 85,4%, 79,2% responden pernah merokok, 89,6% responden kurang berolahraga, 68,8% responden dengan masa kerja tinggi, serta 50% responden bertubuh gemuk. Hasil bivariat didapat variabel yang berhubungan dengan keluhan Musculoskeletal Disorders yaitu umur dengan P=value 0,000, kebiasaan merokok dengan P=value 0,000, masa kerja dengan P=value 0,000, dan indeks massa tubuh (IMT) dengan P=value 0,028. Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan keluhan Musculoskeletal disorders yaitu kebiasaan olahraga dengan P=value 0,139. Untuk mengurangi keluhan Musculoskeletal Disorders, responden dapat mencegahnya dengan lebih memperhatikan karakteristik terutama umur dan indeks masa tubuh, serta mengurangi kebiasaan merokok yang meberikan hasil berkaitan dengan keluhan Musculoskeletal Disorders dan mencegah hal-hal yang dapat memicu timbulnya keluhan Musculoskeletal Disorders.
Kata Kunci :Musculoskeletal Disorders (MSDs), umur, kebiasaan merokok, masa kerja, indeks massa tubuh (IMT)
Daftar pustaka : (1995-2010)
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada bulan Mei tahun 2016 pada 10 sopir angkutan kota dengan cara observasi dan wawancara diketahui bahwa 8 orang (80%) didapati mengalami keluhan pegal pada leher, bahu hingga pinggang pada saat bekerja maupun sedang istirahat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Bertujuan untuk menganalisis hubungan dari variabel independen seperti umur, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, masa kerja, dan indeks massa tubuh (IMT) dengan variabel dependen yaitu keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 48 orang yang merupakan sopir angkutan kota KWK T 29 jurusan pulo gadung – pulo gebang. Dari hasil penelitian didapat hasil univariat yaitu responden tua sebesar 85,4%, 79,2% responden pernah merokok, 89,6% responden kurang berolahraga, 68,8% responden dengan masa kerja tinggi, serta 50% responden bertubuh gemuk. Hasil bivariat didapat variabel yang berhubungan dengan keluhan Musculoskeletal Disorders yaitu umur dengan P=value 0,000, kebiasaan merokok dengan P=value 0,000, masa kerja dengan P=value 0,000, dan indeks massa tubuh (IMT) dengan P=value 0,028. Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan keluhan Musculoskeletal disorders yaitu kebiasaan olahraga dengan P=value 0,139. Untuk mengurangi keluhan Musculoskeletal Disorders, responden dapat mencegahnya dengan lebih memperhatikan karakteristik terutama umur dan indeks masa tubuh, serta mengurangi kebiasaan merokok yang meberikan hasil berkaitan dengan keluhan Musculoskeletal Disorders dan mencegah hal-hal yang dapat memicu timbulnya keluhan Musculoskeletal Disorders.
Kata Kunci :Musculoskeletal Disorders (MSDs), umur, kebiasaan merokok, masa kerja, indeks massa tubuh (IMT)
Daftar pustaka : (1995-2010)
Date Modified
Agustus, 2016
list of authors
M. Ari Harits Pramiba (135190184), SUwarto, SKM., M.Kes