Analisis Pengelolaan Pelayanan Minimal terhadap Keamanan Kerja di Laboratorium RSUD Palembang BARI Tahun 2015
Item
Title
Analisis Pengelolaan Pelayanan Minimal terhadap Keamanan Kerja di Laboratorium RSUD Palembang BARI Tahun 2015
Abstract
ABSTRAK
Pendahuluan;Penyelenggaraan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah salah satu bentuk perlindungan kepada tenaga kerja yang bertujuan untuk mewujudkan produktivitas kerja yang optimal serta melindungi tenaga kerja dari risiko yang membahayakan kesehatan dan keselamatannya. Tujuan umum dari penelitian ini adalah Menganalisis secara umum sistem pelayanan minimal Laboratorium terhadap keamanan kerja di Laboratorium RSUD Palembang BARI. Kajian Pustaka; Laboratorium kesehatan adalah sarana kesehatan yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia dan bahan yang bukan berasal dari manusia untuk penetuan jenis penyakit,penyebab penyakit,kondisi kesehatan atau factor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan kesehatan masyarakat
Metode Penelitian; deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif
Hasil penelitian; Kuisioner dan pengamatan langsung terhadap responden ,kejadian kecelakaan kerja sebanyak 8 orang (26,6%).Petugas selalu menggunakan APD sarung tangan setiap sebelum dan sesudah melakukan pekerjaannya sebanyak 25 0rang (83,3%), Petugas selalu menggunakan baju labor setiap melakukan pekerjaan 8 orang (26,6%), Petugas menengerti tentang kebijakan/Prosedur keamanan kerja 25 orang (83,3%), Selalu menggunakan alas kaki tertutup dan tidak licin untuk menhindar resiko jatuh 23 orang (76,6%). Belum ada data investigasi tentang kecelakaan kerja petugas karena belum pernah ada laporan kejadian kecelakaan kerja, Belum ada perhatian khusus untuk keamanan kerja, terutama adanya kecelakaan kerja terhadap petugas laboratorium, Untuk peningkatan mutu pelayanan laboratorium, petugas berharap ada perhatian khusus dari pejabat berwenang yang berhubungan dengan keamanan kerja termasuk pengawasan langsung terhadap keamanan dan kesehatan petugas
Simpulan dan saran; Pelaksanaan keamanan kerja masih belum sepenuhnya dilaksanakan sesuai dengan Permenkes no 43 tahun 2013. Untuk mendukung hasil pemeriksaan laboratorium yang baik, baiknya dilakukan perencanaan, pengorganisasian yang baik diruang lingkut Laboratorium.Setiap terjadinya kecelakaan kerja, sebaiknya petugas selalu melaporkan langsung kepada petugas K3. Ini untuk mencegah terjadinya resiko terhadap penyakit menular.
Kata Kunci; Keamanan Kerja,Kecelakaan, Laboratorim
Daftar Pustaka: 25 (2000-2013)
Pendahuluan;Penyelenggaraan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah salah satu bentuk perlindungan kepada tenaga kerja yang bertujuan untuk mewujudkan produktivitas kerja yang optimal serta melindungi tenaga kerja dari risiko yang membahayakan kesehatan dan keselamatannya. Tujuan umum dari penelitian ini adalah Menganalisis secara umum sistem pelayanan minimal Laboratorium terhadap keamanan kerja di Laboratorium RSUD Palembang BARI. Kajian Pustaka; Laboratorium kesehatan adalah sarana kesehatan yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia dan bahan yang bukan berasal dari manusia untuk penetuan jenis penyakit,penyebab penyakit,kondisi kesehatan atau factor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan kesehatan masyarakat
Metode Penelitian; deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif
Hasil penelitian; Kuisioner dan pengamatan langsung terhadap responden ,kejadian kecelakaan kerja sebanyak 8 orang (26,6%).Petugas selalu menggunakan APD sarung tangan setiap sebelum dan sesudah melakukan pekerjaannya sebanyak 25 0rang (83,3%), Petugas selalu menggunakan baju labor setiap melakukan pekerjaan 8 orang (26,6%), Petugas menengerti tentang kebijakan/Prosedur keamanan kerja 25 orang (83,3%), Selalu menggunakan alas kaki tertutup dan tidak licin untuk menhindar resiko jatuh 23 orang (76,6%). Belum ada data investigasi tentang kecelakaan kerja petugas karena belum pernah ada laporan kejadian kecelakaan kerja, Belum ada perhatian khusus untuk keamanan kerja, terutama adanya kecelakaan kerja terhadap petugas laboratorium, Untuk peningkatan mutu pelayanan laboratorium, petugas berharap ada perhatian khusus dari pejabat berwenang yang berhubungan dengan keamanan kerja termasuk pengawasan langsung terhadap keamanan dan kesehatan petugas
Simpulan dan saran; Pelaksanaan keamanan kerja masih belum sepenuhnya dilaksanakan sesuai dengan Permenkes no 43 tahun 2013. Untuk mendukung hasil pemeriksaan laboratorium yang baik, baiknya dilakukan perencanaan, pengorganisasian yang baik diruang lingkut Laboratorium.Setiap terjadinya kecelakaan kerja, sebaiknya petugas selalu melaporkan langsung kepada petugas K3. Ini untuk mencegah terjadinya resiko terhadap penyakit menular.
Kata Kunci; Keamanan Kerja,Kecelakaan, Laboratorim
Daftar Pustaka: 25 (2000-2013)
list of authors
Drg.Sri Rahayu.MMR,Ph.D
Dr.Syamsu Indra. SpPD,K-KV,FINASIM,MARS
Drg.Wahyu Sulistiasi.MARS
Dr.Syamsu Indra. SpPD,K-KV,FINASIM,MARS
Drg.Wahyu Sulistiasi.MARS
Date
25 Agustus 2015