Determinan Yang Berpengaruh Terhadap Kepatuhan Pengobatan TB Paru di Puskesmas Cipunagara Kabupaten Subang Tahun 2017

Item

Title

Determinan Yang Berpengaruh Terhadap Kepatuhan Pengobatan TB Paru di Puskesmas Cipunagara Kabupaten Subang Tahun 2017

Abstract

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA JAKARTA

Tesis, Agustus 2017

ULFAH
150510037
DETERMINAN KEPATUHAN PENGOBATAN TB PARU DI PUSKESMAS CIPUNAGARA SUBANG

ABSTRAK
Latar Belakang : Kepatuhan pasien dalam minum obat merupakan faktor penting dalam keberhasilan suatu pengobatan TB Paru. Tingginya angka putus berobat mengakibatkan tingginya kasus resisten obat yaitu Multi Drug Resistance (TB-MDR).
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan kuantitatif dengan jenis desain studi kasus kontrol (Case Control Study) menggunakan data primer dan sekunder. Populasi populasi studi pada penelitian ini adalah seluruh pasien TB Paru yang berobat di Puskesmas Cipunagara Tahun 2015 sampai Juni 2017. Sampel dalam penelitian dihitung dengan menggunakan rumus lemeshow. Besar sampel adalah 168 yang terdiri dari 84 kasus dan 84 kontrol yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat dengan regresi logistik berganda.
Hasil Penelitian: Faktor sosial ekonomi menunjukkan pendapatan (Pvalue=0,164), dukungan keluarga (Pvalue=0.003;OR=2,956). Faktor Penderita, usia (Pvalue=0.535), jenis kelamin (Pvalue=0,045;OR=1,961), Pendidikan (Pvalue=0,045;OR=1,962), Pekerjaan (Pvalue=0.043;OR=1,989), Pengetahuan (Pvalue=0,005;OR= 2,529). Faktor terapi menunjukkan efek samping obat ((Pvalue=0,045;OR=1,961), peran PMO (Pvalue=0,000;OR=3,500). Faktor kondisi, jarak fasilitas kesehatan (Pvalue=0,044;OR= 1,967). Faktor pelayanan kesehatan menunjukkan sikap petugas (Pvalue=0,020; OR=2,172). Faktor dominan yang berhubungan dengan kepatuhan adalah peran PMO dengan OR sebesar 3,355 (95%CI: 1.633-6.894).
Kesimpulan dan Saran: dukungan keluarga, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, efek samping obat, peran PMO, jarak fasilitas kesehatan dan sikap petugas berhubungan dengan kepatuhan pengobatan TB Paru. Puskesmas mengadakan pelatihan bagi kader-kader TB (PMO) untuk meningkatkan pengetahuan TB, kemampuan menjaring suspek TB dan membantu meningkatkan kepatuhan minum obat klien TB.

Kata Kunci : Kepatuhan, TB Paru
Kepustakaan : 57 (2006-2015)

list of authors

Ulfa
Dr.Cicilia Windiyaningsih, SMIP, SKM,M.KES
Zainal Abidin, M.Sc

Date

Nopember 2017

Item sets