Determinan praktek menstrual hygiene pada remaja putri di Pondok Putri Hafshawaty Kabupaten Probolinggo tahun 2016
Item
Title
Determinan praktek menstrual
hygiene pada remaja putri di Pondok Putri Hafshawaty Kabupaten Probolinggo
tahun 2016
hygiene pada remaja putri di Pondok Putri Hafshawaty Kabupaten Probolinggo
tahun 2016
Abstract
PROGAM PASCASARJANA
PROGAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Tesis, Juni 2016
Tutik Hidayati
NPM : 140510030
DETERMINAN PRAKTEK MENSTRUAL HYGIENE PADA REMAJA PUTRI DI PONDOK PUTRI HAFSHAWATY KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2016
Xviii + 101 halaman + 42 tabel + 3 gambar + 7 lampiran
ABSTRAK
Menstrual hygiene adalah tindakan untuk memelihara kesehatan dan kebersihan pada daerah kewanitaan pada saat menstruasi (Pribakti, 2008). Jumlah kasus ISR di Jawa Timur seperti candidiasis dan servisitis yang terjadi pada remaja putri sebanyak 86,5%. Sedangkan jumlah kasus ISR yang di sebabkan perilaku kurang hygiene saat menstruasi di Kabupaten Probolinggo sebanyak 40,5%. Studi imi bertujuan mengetahui dan menjelaskan determinan praktek menstrual hygiene remaja putri di Pondok Putri Hafshawaty Kabupaten Probolinggo Tahun 2016. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri di Pondok Putri Hafshawaty Kabupaten Probolinggo tahun 2016 dengan sebanyak 243 responden. Uji statistik yang digunakan adalah chi square dan uji regresi logistik. Hasil penelitian ini menemukan 84% praktek menstrual hygiene yang baik dan variabel yang berhubungan secara signifikan adalah pengetahuan, sikap, umur, pendidikan orang tua, status bekerja orang tua, tempat tinggal, fasilitas kamar, ketersediaan pembalut, pengaruh teman sebaya, nasehat guru/ustadzah, penyuluhan tenaga kesehatan, dan keterpaparan informasi media massa. Variabel yang dominan berhubungan dengan praktek menstrual hygiene adalah tempat tinggal dengan nilai (OR 25,253). Artinya remaja yang tinggal di pondok berpeluang 25 kali melakukan praktek menstrual hygiene dibandingkan remaja yang tidak tinggal di pondok setelah dikontrol variabel-variabel yang berhubungan bermakna lainnya. Saran kepada pondok pesantren diharapkan dapat mengembangkan progam Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dengan memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi khususnya kebersihan pada saat menstruasi melalui kunjungan ke berbagai sekolah dan pondok pesantren.
Kata kunci : Determinan, praktek menstrual hygiene, remaja
Referensi : 76 (2002 – 2016)
PROGAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Tesis, Juni 2016
Tutik Hidayati
NPM : 140510030
DETERMINAN PRAKTEK MENSTRUAL HYGIENE PADA REMAJA PUTRI DI PONDOK PUTRI HAFSHAWATY KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2016
Xviii + 101 halaman + 42 tabel + 3 gambar + 7 lampiran
ABSTRAK
Menstrual hygiene adalah tindakan untuk memelihara kesehatan dan kebersihan pada daerah kewanitaan pada saat menstruasi (Pribakti, 2008). Jumlah kasus ISR di Jawa Timur seperti candidiasis dan servisitis yang terjadi pada remaja putri sebanyak 86,5%. Sedangkan jumlah kasus ISR yang di sebabkan perilaku kurang hygiene saat menstruasi di Kabupaten Probolinggo sebanyak 40,5%. Studi imi bertujuan mengetahui dan menjelaskan determinan praktek menstrual hygiene remaja putri di Pondok Putri Hafshawaty Kabupaten Probolinggo Tahun 2016. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri di Pondok Putri Hafshawaty Kabupaten Probolinggo tahun 2016 dengan sebanyak 243 responden. Uji statistik yang digunakan adalah chi square dan uji regresi logistik. Hasil penelitian ini menemukan 84% praktek menstrual hygiene yang baik dan variabel yang berhubungan secara signifikan adalah pengetahuan, sikap, umur, pendidikan orang tua, status bekerja orang tua, tempat tinggal, fasilitas kamar, ketersediaan pembalut, pengaruh teman sebaya, nasehat guru/ustadzah, penyuluhan tenaga kesehatan, dan keterpaparan informasi media massa. Variabel yang dominan berhubungan dengan praktek menstrual hygiene adalah tempat tinggal dengan nilai (OR 25,253). Artinya remaja yang tinggal di pondok berpeluang 25 kali melakukan praktek menstrual hygiene dibandingkan remaja yang tidak tinggal di pondok setelah dikontrol variabel-variabel yang berhubungan bermakna lainnya. Saran kepada pondok pesantren diharapkan dapat mengembangkan progam Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dengan memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi khususnya kebersihan pada saat menstruasi melalui kunjungan ke berbagai sekolah dan pondok pesantren.
Kata kunci : Determinan, praktek menstrual hygiene, remaja
Referensi : 76 (2002 – 2016)
list of authors
Tutik Hidayati
Dr. Zarfiel Tafal, M.PH
Yenni Ariestanti, S.SiT, M.Kes
Dr. Zarfiel Tafal, M.PH
Yenni Ariestanti, S.SiT, M.Kes
Date
september 2016