Analisis Hubungan Faktor-Faktor Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Cislok Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi Tahun 2016
Item
Title
Analisis Hubungan Faktor-Faktor Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Cislok Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi Tahun 2016
Abstract
PROGRAM PASCA SARJANA
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Tesis, Agustus 2016
ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CISOLOK
KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2016
Xi + 62 halaman + 8 tabel, 3 gambar, 5 lampiran
ABSTRAK
Masalah stunting memberikan dampak lambatnya pertumbuhan anak, daya tahan tubuh yang rendah, kurangnya kecerdasan dan produktifitas yang rendah. Prevalensi stunting nasional tahun 2013 mencapai 37,2%, meningkat dari tahun 2010 (35,6%) dan 2007 (36,8%) artinya pertumbuhan tak maksimal diderita oleh sekitar 8 juta anak Indonesia atau 1 dari 3 anak Indonesia. Ada tiga faktor utama penyebab stunting yaitu penyebab dasar, penyebab langsung dan penyebab tidak langsung. Tujuan penelitian ini ingi mengetahui adakah hubungan antara faktor-faktor ibu dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Cisolok Kabupaten Sukabumi Tahun 2016.
Menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif dengan rancangan Cross Sectional. Sampel penelitian ibu yang memiliki Balita usia 6-59 bulan di Desa Gunung Karamat wilayah kerja Puskesmas Cisolok Kabupaten Sukabumi yaitu 212 responden. Waktu penelitian bulan April-Juli Tahun 2016.
Hasil penelitian didapatkan kejadian stunting di Desa Gunung Karamat wilayah kerja Puskesmas Cisolok Kabupaten Sukabumi 36,8%. Variabel yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah pengetahuan, ASI eksklusif, dan paritas. Variabel yang dominan terhadap kejadian stunting adalah pengetahuan dengan nilai OR = 4,061 artinya ibu yang berpengetahuan kurang mempunyai peluang 4 kali memiliki balita stunting dibandingkan ibu dengan pengetahuan yang baik setelah dikontrol oleh ASI eksklusif , paritas, pekerjaan dan umur. Adapun variabel yang tidak berhubungan yaitu variabel pendidikan. Variabel pekerjaan dan umur sebagai counfounding.
Disarankan agar bagian program gizi di Puskesmas Cisolok untuk lebih sering memberikan penyuluhan, arahan dan pengawasan terhadap ibu maupun balita.
Kata Kunci : Ibu dengan balita 6-59 bulan, Stunting
Daftar Pustaka : 59 (1993-2015)
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Tesis, Agustus 2016
ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CISOLOK
KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2016
Xi + 62 halaman + 8 tabel, 3 gambar, 5 lampiran
ABSTRAK
Masalah stunting memberikan dampak lambatnya pertumbuhan anak, daya tahan tubuh yang rendah, kurangnya kecerdasan dan produktifitas yang rendah. Prevalensi stunting nasional tahun 2013 mencapai 37,2%, meningkat dari tahun 2010 (35,6%) dan 2007 (36,8%) artinya pertumbuhan tak maksimal diderita oleh sekitar 8 juta anak Indonesia atau 1 dari 3 anak Indonesia. Ada tiga faktor utama penyebab stunting yaitu penyebab dasar, penyebab langsung dan penyebab tidak langsung. Tujuan penelitian ini ingi mengetahui adakah hubungan antara faktor-faktor ibu dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Cisolok Kabupaten Sukabumi Tahun 2016.
Menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif dengan rancangan Cross Sectional. Sampel penelitian ibu yang memiliki Balita usia 6-59 bulan di Desa Gunung Karamat wilayah kerja Puskesmas Cisolok Kabupaten Sukabumi yaitu 212 responden. Waktu penelitian bulan April-Juli Tahun 2016.
Hasil penelitian didapatkan kejadian stunting di Desa Gunung Karamat wilayah kerja Puskesmas Cisolok Kabupaten Sukabumi 36,8%. Variabel yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah pengetahuan, ASI eksklusif, dan paritas. Variabel yang dominan terhadap kejadian stunting adalah pengetahuan dengan nilai OR = 4,061 artinya ibu yang berpengetahuan kurang mempunyai peluang 4 kali memiliki balita stunting dibandingkan ibu dengan pengetahuan yang baik setelah dikontrol oleh ASI eksklusif , paritas, pekerjaan dan umur. Adapun variabel yang tidak berhubungan yaitu variabel pendidikan. Variabel pekerjaan dan umur sebagai counfounding.
Disarankan agar bagian program gizi di Puskesmas Cisolok untuk lebih sering memberikan penyuluhan, arahan dan pengawasan terhadap ibu maupun balita.
Kata Kunci : Ibu dengan balita 6-59 bulan, Stunting
Daftar Pustaka : 59 (1993-2015)
list of authors
Suci Herma Novianti
Prof. Dr. dr. kusharisupeni, M.Sc
dr. Luknis Sabri, M.Kes
Prof. Dr. dr. kusharisupeni, M.Sc
dr. Luknis Sabri, M.Kes
Date
september 2016