Analisis Determinan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di MA Al – Hasaniyah Kabupaten Tangerang Tahun 2016
Item
Title
Analisis Determinan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di MA Al – Hasaniyah Kabupaten Tangerang Tahun 2016
Abstract
PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT Tesis, Maret 2016
ANALISIS DETERMINAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI MA AL – HASANIYAH KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2016
xv + 68 halaman + 10 tabel + 3 gambar + 7 lampiran
ABSTRAK
Anemia akibat kekurangan zat gizi besi (Fe) merupakan salah satu masalah gizi utama di Asia termasuk di Indonesia. Laporan berbagai studi di Indonesia memperlihatkan masih tingginya prevalensi anemia gizi pada remaja putri yang berkisar antara 20-50% (Fikawati,2011). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis determinan anemia pada remaja putri di MA Al – Hasaniyah Kab. Tangerang. Jenis penelitian survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 187 responden, tehnik pengambilan sampel dengan Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan data primer menggunakan kuesioner. Analisis data univariat, bivariat, multivariat. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 60,4% responden mengalami anemia. Responden dengan pendidikan ibu rendah (< SMA) sebesar (89,3%), pendapatan keluarga rendah (< UMK Kab.Tangerang Rp.2.710.000) sebesar (85,6%), uang jajan tinggi (≥ Rp.10.000) sebesar (81,8%), pengetahuan tinggi (50,8%), tidak ada kebiasaan diet (96,8%), tidak biasa sarapan (92,0%), status gizi normal (70,6%), pola menstruasi normal (94,1%), tidak ada penyakit infeksi (96,8%). Hasil analisis multivariat, didapatkan faktor yang berhubungan dengan anemia pada remaja putri yaitu pendapatan keluarga, pola makan dan kebiasaan sarapan. Faktor dominan yang berhubungan dengan anemia pada remaja putri yaitu kebiasaan sarapan (OR 20,800) sedangkan penyakit infeksi merupakan variabel confounding. Disarankan kepada siswi MA Al – Hasaniyah agar melakukan kebiasaan sarapan dan makan teratur ≥ 3 kali/hari. . Kata kunci : Anemia, remaja putri, sarapan pagi Daftar pustaka : 53 (1996-2014)
ANALISIS DETERMINAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI MA AL – HASANIYAH KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2016
xv + 68 halaman + 10 tabel + 3 gambar + 7 lampiran
ABSTRAK
Anemia akibat kekurangan zat gizi besi (Fe) merupakan salah satu masalah gizi utama di Asia termasuk di Indonesia. Laporan berbagai studi di Indonesia memperlihatkan masih tingginya prevalensi anemia gizi pada remaja putri yang berkisar antara 20-50% (Fikawati,2011). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis determinan anemia pada remaja putri di MA Al – Hasaniyah Kab. Tangerang. Jenis penelitian survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 187 responden, tehnik pengambilan sampel dengan Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan data primer menggunakan kuesioner. Analisis data univariat, bivariat, multivariat. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 60,4% responden mengalami anemia. Responden dengan pendidikan ibu rendah (< SMA) sebesar (89,3%), pendapatan keluarga rendah (< UMK Kab.Tangerang Rp.2.710.000) sebesar (85,6%), uang jajan tinggi (≥ Rp.10.000) sebesar (81,8%), pengetahuan tinggi (50,8%), tidak ada kebiasaan diet (96,8%), tidak biasa sarapan (92,0%), status gizi normal (70,6%), pola menstruasi normal (94,1%), tidak ada penyakit infeksi (96,8%). Hasil analisis multivariat, didapatkan faktor yang berhubungan dengan anemia pada remaja putri yaitu pendapatan keluarga, pola makan dan kebiasaan sarapan. Faktor dominan yang berhubungan dengan anemia pada remaja putri yaitu kebiasaan sarapan (OR 20,800) sedangkan penyakit infeksi merupakan variabel confounding. Disarankan kepada siswi MA Al – Hasaniyah agar melakukan kebiasaan sarapan dan makan teratur ≥ 3 kali/hari. . Kata kunci : Anemia, remaja putri, sarapan pagi Daftar pustaka : 53 (1996-2014)
list of authors
Siti Holilah
Prof. Dr. dr. Kusharisupeni, M.Sc
dr. Luknis Sabri, M.Kes
Prof. Dr. dr. Kusharisupeni, M.Sc
dr. Luknis Sabri, M.Kes
Date
september 2016