Hubungan aktivitas fisik dan pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Simpang Kiri Kota Subulussalam pada tahun 2016

Item

Title

Hubungan aktivitas fisik dan pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Simpang Kiri Kota Subulussalam pada tahun 2016

Abstract

PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
Tesis, 2016

Hubungan Aktivitas Fisik Dan Pola Makan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Simpang Kiri Kota Subulussalam Pada Tahun 2016


Xviii, 99 halaman, 24 tabel, 2 gambar, 7 lampiran, 21 singkatan

ABSTRAK

Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang diakibatkan oleh perubahan pada fungsi tubuh yaitu pembuluh darah. Angka Kejadian Hipertensi menurut Riskesdas, 2013 (25,8%). Untuk mengetahui hubungan aktifitas fisik dan pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Simpang Kiri Kota Subulussalam. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di wilayah kerja Puskesmas Simpang Kiri Kota Subulussalam sebanyak 651 dengan persentase 49,30% orang. Teknik pengambilan sampel nonprobability sampling dengan jenis accidental sampling jumlah sampel sebanyak 84 orang dengan menggunakan data primer. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis univariat, analisis bivariat dan analisis multivariat (regresi logistik sederhana dan regresi logistik ganda). Menunjukkan terdapat hubungan variabel aktifitas fisik (p=0,027), kebiasaan konsumsi natrium (p=0,000), kebiasaan konsumsi lemak (p=0,000) dan kebiasaan konsumsi kalium (p=0,000) . variabel konfonding dalam penelitian ini adalah umur, jenis kelamin, riwayat keluarga, kegemukan, dan merokok. Dari hasil Multivariat Variabel yang dominan berhubungan dengan kejadian hipertensi adalah kebiasaan konsumsi kalium dengan nilai OR 18,93. Jenis-jenis makanan yang tinggi kalium adalah sayur-sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Kalium dapat membantu mengatasi kelebihan natrium, sehingga dengan volume darah yang ideal dapat dicapai kembali tekanan darah yang normal. Diperlukan upaya kader untuk melakukan kegiatan penyuluhan kepada lansia mengenai bahan makanan yang berisiko menimbulkan hipertensi dan penyebarluaskan media mengenai pencegahan hipertensi oleh Dinas Kesahatan Kota Subulussalam.

Kata Kunci:Hipertensi, aktifitas fisik, natrium, lemak dan kalium
Daftar pustaka:45 (1999-2013)

list of authors

Rika Erviana Sari
Prof. Dr. Tri Budi W Rahardjo, drg, MS
Dr. Atik Kridawati, ST, M. Kes

Date

september 2016

Item sets