Determinan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Rumah Sakit Ibu dan Anak Annisa Jambi Tahun 2016
Item
Title
Determinan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Rumah Sakit Ibu dan Anak Annisa Jambi Tahun 2016
Abstract
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PRORAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
TESIS, JUNI 2016
PUTRI DEWI ANGGRAINI
NPM 140510194
DETERMINAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ANNISA JAMBI TAHUN 2016.
Xi+ 91+22+4 lampiran
ABSTRAK
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah salah satu program Departemen Kesehatan di Indonesia, yang dimaksudkan untuk memberikan rangsangan awal dimulainya pemberian ASI secara dini, dan diharapkan berkelanjutan selama 6 bulan pertama (ASI eksklusif), karena kegagalan IMD berdampak pada ASI eksklusif dan menjadi ancaman terhadap sumber daya manusia Indonesia di masa akan datang. Penundaan IMD merupakan faktor risiko yang dapat meningkatkan angka kematian neonatus sebesar 2,4%. Memulai menyusu dini akan mengurangi 22% kematian bayi berusia kurang dari 28 hari. Penelitian menggunakan pendekatan deskriftif kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Responden adalah ibu yang melakukan persalinannya di RSIA Annisa Jambi Pada bulan Maret 2016 berjumlah 166 orang. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi square dan analisis multivariat dengan regresi logistik sederhana. Hasil analisis menunjukan bahwa dari 166 responden yang melaksanakan IMD 80,1%. Variabel yang berhubungan dengan IMD adalah pendidikan. dimana pendidikan tinggi 3 kali lebih besar dibandingkan dengan pendidikan rendah yang melaksanakan IMD. Hasil penelitian bahwa pelaksanaan IMD di RSIA Annisa Jambi sangat baik hanya saja lamanya dalam pelaksanaa IMD yang perlu ditingkatkan.
Kata kunci : Pendidikan, dukungan tenaga kesehatan, kebijakan
Daftar pustaka : 51 (2005-2014)
PRORAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
TESIS, JUNI 2016
PUTRI DEWI ANGGRAINI
NPM 140510194
DETERMINAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ANNISA JAMBI TAHUN 2016.
Xi+ 91+22+4 lampiran
ABSTRAK
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah salah satu program Departemen Kesehatan di Indonesia, yang dimaksudkan untuk memberikan rangsangan awal dimulainya pemberian ASI secara dini, dan diharapkan berkelanjutan selama 6 bulan pertama (ASI eksklusif), karena kegagalan IMD berdampak pada ASI eksklusif dan menjadi ancaman terhadap sumber daya manusia Indonesia di masa akan datang. Penundaan IMD merupakan faktor risiko yang dapat meningkatkan angka kematian neonatus sebesar 2,4%. Memulai menyusu dini akan mengurangi 22% kematian bayi berusia kurang dari 28 hari. Penelitian menggunakan pendekatan deskriftif kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Responden adalah ibu yang melakukan persalinannya di RSIA Annisa Jambi Pada bulan Maret 2016 berjumlah 166 orang. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi square dan analisis multivariat dengan regresi logistik sederhana. Hasil analisis menunjukan bahwa dari 166 responden yang melaksanakan IMD 80,1%. Variabel yang berhubungan dengan IMD adalah pendidikan. dimana pendidikan tinggi 3 kali lebih besar dibandingkan dengan pendidikan rendah yang melaksanakan IMD. Hasil penelitian bahwa pelaksanaan IMD di RSIA Annisa Jambi sangat baik hanya saja lamanya dalam pelaksanaa IMD yang perlu ditingkatkan.
Kata kunci : Pendidikan, dukungan tenaga kesehatan, kebijakan
Daftar pustaka : 51 (2005-2014)
list of authors
Putri Dewi Anggraini
dr. noegroho Iman Santosa, SKM
Laila Ulfa, SKM, M.Kes
dr. noegroho Iman Santosa, SKM
Laila Ulfa, SKM, M.Kes
Date
september 2016