Faktor–faktor yang berhubungan dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Putra di MTs Attaqwa Putra Bekasi Tahun 2016
Item
Title
Faktor–faktor yang berhubungan dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Putra di MTs Attaqwa Putra Bekasi Tahun 2016
Abstract
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Tesis, Juni 2016
NurliaRachmawati
NPM : 140510110
FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA PUTRA DI MTS ATTAQWA PUTRA BEKASI TAHUN 2016
xvi + 102 halaman + 24 tabel + 2 gambar + 6 lampiran
ABSTRAK
Rokok tetaplah rokok dengan berbagai dampak negatif yang ditimbulkan bagi kesehatan. Meski kandungan nicotine dan tar makin rendah, efek negative tetap tak terelakkan. Bahkan, setelah merokok menggunakan filter sekalipun kandungan zat berbahaya tetap tidak bisa hilang. Perilaku merokok di MTs Attaqwa Putra Bekasi menunjukkan 63,3% siswa merokok dan 36,7% siswa tidak merokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor–faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja putra di MTs Attaqwa Putra Bekasi Tahun 2016. Variabel independen yaitu pengetahuan tentang rokok, keyakinan terhadap bahaya merokok, sikap tentang merokok, nilai merokok, akses terhadap rokok berdasarkan lingkungan, akses terhadap rokok berdasarkan kemampuan beli, perilaku rokok keluarga, dorongan teman sebaya, keterpajanan media promosi rokok, sedangkan variabel dependen yaitu perilaku merokok pada remaja putra. Jenis penelitian ini adalah kuantatif dan desain penelitian menggunakan cross sectional. Sampel untuk penelitian ini menggunakan total populasi yang berjumlah 169 siswa. Hasil penelitian memperlihatkan adanya hubungan yang bermakna dengan perilaku merokok yaitu variabel pengetahuan tentang rokok (nilai p 0,000), sikap tentang merokok (nilai p 0,004), nilai merokok (nilai p 0,025), akses terhadap rokok berdasarkan lingkungan (nilai p 0,001), perilaku rokok keluarga (nilai p 0,000), dorongan teman sebaya (nilai p 0,000), keterpajanan media promosi rokok (nilai p 0,000), tidak ditemukan adanya hubungan yang bermakna antara keyakinan terhadap bahaya merokok (nilai p 0,706), akses terhadap rokok berdasarkan kemampuan beli (nilai p 0,506) dengan perilaku merokok pada remaja puta di MTs Attaqwa Putra Bekasi. Faktor yang dominan dengan perilaku merokok pada remaja adalah keterpajanan media promosi rokok (OR 5,622). Guna menurunkan angka remaja yang merokok perlu dilakukan beberapa usaha oleh pihak terkait, seperti pembuatan regulasi yang mengatur reklame iklan rokok ditempat umum, penjualan rokok kepada anak dibawah umur, edukasi sejak dini dan berkelanjutan tentang rokok serta bahaya yang ditimbulkannya dan membentuk grup diskusi untuk membicarakan masalah yang dialami siswa sehingga berguna mengurangi angka merokok karena alasan psikologis.
Kata Kunci : Perilaku, Merokok, Remaja
Daftar Pustaka : 43 (1997-2014)
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Tesis, Juni 2016
NurliaRachmawati
NPM : 140510110
FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA PUTRA DI MTS ATTAQWA PUTRA BEKASI TAHUN 2016
xvi + 102 halaman + 24 tabel + 2 gambar + 6 lampiran
ABSTRAK
Rokok tetaplah rokok dengan berbagai dampak negatif yang ditimbulkan bagi kesehatan. Meski kandungan nicotine dan tar makin rendah, efek negative tetap tak terelakkan. Bahkan, setelah merokok menggunakan filter sekalipun kandungan zat berbahaya tetap tidak bisa hilang. Perilaku merokok di MTs Attaqwa Putra Bekasi menunjukkan 63,3% siswa merokok dan 36,7% siswa tidak merokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor–faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja putra di MTs Attaqwa Putra Bekasi Tahun 2016. Variabel independen yaitu pengetahuan tentang rokok, keyakinan terhadap bahaya merokok, sikap tentang merokok, nilai merokok, akses terhadap rokok berdasarkan lingkungan, akses terhadap rokok berdasarkan kemampuan beli, perilaku rokok keluarga, dorongan teman sebaya, keterpajanan media promosi rokok, sedangkan variabel dependen yaitu perilaku merokok pada remaja putra. Jenis penelitian ini adalah kuantatif dan desain penelitian menggunakan cross sectional. Sampel untuk penelitian ini menggunakan total populasi yang berjumlah 169 siswa. Hasil penelitian memperlihatkan adanya hubungan yang bermakna dengan perilaku merokok yaitu variabel pengetahuan tentang rokok (nilai p 0,000), sikap tentang merokok (nilai p 0,004), nilai merokok (nilai p 0,025), akses terhadap rokok berdasarkan lingkungan (nilai p 0,001), perilaku rokok keluarga (nilai p 0,000), dorongan teman sebaya (nilai p 0,000), keterpajanan media promosi rokok (nilai p 0,000), tidak ditemukan adanya hubungan yang bermakna antara keyakinan terhadap bahaya merokok (nilai p 0,706), akses terhadap rokok berdasarkan kemampuan beli (nilai p 0,506) dengan perilaku merokok pada remaja puta di MTs Attaqwa Putra Bekasi. Faktor yang dominan dengan perilaku merokok pada remaja adalah keterpajanan media promosi rokok (OR 5,622). Guna menurunkan angka remaja yang merokok perlu dilakukan beberapa usaha oleh pihak terkait, seperti pembuatan regulasi yang mengatur reklame iklan rokok ditempat umum, penjualan rokok kepada anak dibawah umur, edukasi sejak dini dan berkelanjutan tentang rokok serta bahaya yang ditimbulkannya dan membentuk grup diskusi untuk membicarakan masalah yang dialami siswa sehingga berguna mengurangi angka merokok karena alasan psikologis.
Kata Kunci : Perilaku, Merokok, Remaja
Daftar Pustaka : 43 (1997-2014)
list of authors
Nurlia Rachmawati
dr. Zulazmi Mamdy, MPH
Sri Widodo, SE, M.Kes
dr. Zulazmi Mamdy, MPH
Sri Widodo, SE, M.Kes
Date
september 2016