Hubungan Pre eclampsia dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara, Kabupaten Serang Banten Tahun 2015
Item
Title
Hubungan Pre eclampsia dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara, Kabupaten Serang Banten Tahun 2015
Abstract
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Tesis, Agustus 2016
HUBUNGAN PRE ECLAMPSIA DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD dr.DRADJAT PRAWIRANEGARA TAHUN 2015
xix + 89 halaman + 17 tabel + 2 gambar + 1 lampiran
ABSTRAK
Bayi dengan berat badan lahir rendah merupakan faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan disabilitas neonatus, bayi dan anak serta memberikan dampak jangka panjang terhadap kehidupannya di masa depan. Sedangkan pre eclampsia merupakan penyakit yang ditandai dengan hipertensi, edema dan protein urine. BBLR salah satunya disebabkan dari ibu yang mengalami preeclampsia.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mengkaji hubungan pre eclampsia dengan kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di RSUD dr.Dradjat Prawiranegara, Kab. Serang Banten Tahun 2015.
Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 82 responden. Teknik pengambilan sampel dengan cara random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan data sekunder. Analisis data dengan univariate, bivariate (chi square) dan multivariate.
Hasil analisis ibu yang mengalami BBLR sebanyak 47 orang (57,3%) dan ibu yang mengalami pre eclampsia sebanyak 49 orang (59,8%), pada variabel usia kehamilan yang beresiko sebanyak 37 orang (45,1%), pada variabel usia ibu saat hamil yang beresiko sebanyak 40 orang (48,8%) pada variabel paritas yang beresiko sebanyak 36 orang (43,9%) dan ibu yang mengalami anemia sebanyak 32 orang (39,0%) dari variabel ibu yang mengalami KEK sebanyak 38 orang (46,3%). Ada hubungan antara pre eclampsia dengan Bayi Berat Lahir Rendah. OR pre eclampsia adalah 9.613 yang artinya ibu yang mengalami pre eclampsia memiliki peluang melahirkan bayi BBLR sebesar 10 kali dibandingkan dengan ibu yang tidak mengalami pre eclampsia..
Diharapkan melakukan deteksi dini faktor risiko pre eclampsia, sehingga dapat memberikan pendidikan kesehatan yang sifatnya promotive, preventive, kurative kepada ibu hamil dan melahirkan.
Kata Kunci : Pre Eclampsia, BBLR
Kepustakaan: 78 ( 1987-2014 )
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Tesis, Agustus 2016
HUBUNGAN PRE ECLAMPSIA DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD dr.DRADJAT PRAWIRANEGARA TAHUN 2015
xix + 89 halaman + 17 tabel + 2 gambar + 1 lampiran
ABSTRAK
Bayi dengan berat badan lahir rendah merupakan faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan disabilitas neonatus, bayi dan anak serta memberikan dampak jangka panjang terhadap kehidupannya di masa depan. Sedangkan pre eclampsia merupakan penyakit yang ditandai dengan hipertensi, edema dan protein urine. BBLR salah satunya disebabkan dari ibu yang mengalami preeclampsia.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mengkaji hubungan pre eclampsia dengan kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di RSUD dr.Dradjat Prawiranegara, Kab. Serang Banten Tahun 2015.
Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 82 responden. Teknik pengambilan sampel dengan cara random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan data sekunder. Analisis data dengan univariate, bivariate (chi square) dan multivariate.
Hasil analisis ibu yang mengalami BBLR sebanyak 47 orang (57,3%) dan ibu yang mengalami pre eclampsia sebanyak 49 orang (59,8%), pada variabel usia kehamilan yang beresiko sebanyak 37 orang (45,1%), pada variabel usia ibu saat hamil yang beresiko sebanyak 40 orang (48,8%) pada variabel paritas yang beresiko sebanyak 36 orang (43,9%) dan ibu yang mengalami anemia sebanyak 32 orang (39,0%) dari variabel ibu yang mengalami KEK sebanyak 38 orang (46,3%). Ada hubungan antara pre eclampsia dengan Bayi Berat Lahir Rendah. OR pre eclampsia adalah 9.613 yang artinya ibu yang mengalami pre eclampsia memiliki peluang melahirkan bayi BBLR sebesar 10 kali dibandingkan dengan ibu yang tidak mengalami pre eclampsia..
Diharapkan melakukan deteksi dini faktor risiko pre eclampsia, sehingga dapat memberikan pendidikan kesehatan yang sifatnya promotive, preventive, kurative kepada ibu hamil dan melahirkan.
Kata Kunci : Pre Eclampsia, BBLR
Kepustakaan: 78 ( 1987-2014 )
list of authors
Nur Cahaya Malau
Prof. Dr. dr. Rachmadhi Purwana, SKM
Dr. Siti Masyitah, SKM, M.Kes
Prof. Dr. dr. Rachmadhi Purwana, SKM
Dr. Siti Masyitah, SKM, M.Kes
Date
september 2016