Determinan yang berhubungan dengan Perilaku Seksual Remaja di SMPN 4 Cikarang Barat Tahun 2016

Item

Title

Determinan yang berhubungan dengan Perilaku Seksual Remaja di SMPN 4 Cikarang Barat Tahun 2016

Abstract

UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
PROGRAM PASCA SARJANA
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Tesis, Juli 2016
NENENG JULIANTI, NPM ( 140510108 )

DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMP N 4 CIKARANG BARAT KABUPATEN BEKASI TAHUN 2016.

xvii + 126 Halaman+27 Tabel + 2 Bagan + 7 Lampiran

ABSTRAK
Perilaku seksual yang tidak sehat di kalangan remaja khususnya remaja yang usia 14 -19 tahun meningkat. Hasil survei SDKI 2012 KRR menunjukkan bahwa sekitar 9,3% atau 3,7 juta remaja menyatakan melakukan hubungan seksual pranikah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan umur, jenis kelamin, pengaruh teman sebaya, peran orang tua, lingkungan sosial, media informasi dengan perilaku seksual remaja di SMP N 4 Cikarang Barat Kabupaten Bekasi tahun 2016. Jenis Penelitian ini survey menggunakan pendekatan analitik kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa / siswi di SMP N 4 Cikarang Barat Kabupaten Bekasi tahun 2016 dengan jumlah 1185 orang. Sampel pada penelitian ini siswa / siswi SMP N 4 Cikarang Barat dengan menggunakan tehnik stratified proporsional random sampling dengan jumlah 329 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dengan univariat, bivariat, multivariat. Hasil didapatkan variabel yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja adalah umur (p = 0,000, OR = 6,771) dan peran orang tua (p = 0,025, OR = 2,322) sedangkan lingkungan sosial dan media informasi merupakan variabel confounding. Variabel pengaruh teman sebaya merupakan faktor yang paling dominan dengan nilai OR = 8,101 terhadap perilaku seksual remaja di SMP N 4 Cikarang Barat Kabupaten Bekasi tahun 2016. Dapat di simpulkan pada penelitian ini data perilaku seksual remaja yang beresiko lebih tinggi 2 x lebih besar dengan proporsi 61,1 % di bandingkan data nasional 9,3 %, sedangkan pengaruh teman sebaya paling berpengaruh terhadap perilaku seksual pada siswa/siswi SMP dengan proporsi 89 %, peran orang tua berperan baik dengan proporsi 80,3 % dengan demikian orang tua yang berperan dengan baik tidak menjamin remaja berperilaku baik terutama dalam perilaku seksual. Disarankan kepada sekolah dan orang tua dapat berperan aktif dalam melakukan pengawasan pola pergaulan disekolah maupun di keluarga, serta sanksi yang berat dari sekolah untuk siswa/siswi yang melanggar tata tertib terutama pada perilaku seksual.

Kata Kunci :Pengaruh Teman Sebaya, Perilaku Seksual, Remaja, Sekolah Menengah Pertama( SMP ).
DaftarPustaka : 44 ( 2003 – 2014 )

list of authors

Neneng Julianti
dr. Noegroho Iman Santosa, SKM
Dr. Tri Suratmi, M.Pd

Date

september 2016

Item sets