Determinan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sail Kecamatan Sail Pekanbaru Tahun 2016
Item
Title
Determinan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sail Kecamatan Sail Pekanbaru Tahun 2016
Abstract
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
Tesis, Juni 2016
Determinan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sail Kecamatan Sail Pekanbaru Tahun 2016
xvi + 73 Halaman + 28 Tabel + 3 Gambar + 12 Lampiran
ABSTRAK
AKDR merupakan alat kontrasepsi yang cukup efektif untuk mencegah kehamilan, tetapi jumlah akseptor KB AKDR masih rendah dibandingkan dengan alat kontrasepsi yang lain padahal kontrasepsi ini mempunyai keuntungan yang tingkat kegagalannya rendah yaitu sekitar 1% masa kerja yang panjang. Varibel independen pengetahuan AKDR, pendidikan, pekerjaan, usia, paritas, penghasilan, dukungan suami, pemberian informasi dan riwayat penyakit. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control study. Teknik pengambilan sampel menggunakan sistematik random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian diperoleh dari 390 responden sebanyak 50% menggunakan AKDR dan 50 % tidak menggunakan AKDR. Kesimpulan dari 9 variabel yang diduga berpengaruh dengan penggunaan AKDR ada 4 yang berpengaruh dengan penggunaan alat kontrasepsi AKDR yaitu paritas, riwayat penyakit, pemberian informasi dan pengetahuan. Pada penelitian ini, paritas merupakan faktor dominan (OR = 0,657). Saran: komunikasi informasi dan edukasi dan dukungan tenaga kesehatan dapat mendukung keberhasilan metode kontrasepsi jangka panjang.
Kata kunci : Determinan, AKDR, Puskesmas.
Daftar bacaan : 44 (2000-2016)
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
Tesis, Juni 2016
Determinan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sail Kecamatan Sail Pekanbaru Tahun 2016
xvi + 73 Halaman + 28 Tabel + 3 Gambar + 12 Lampiran
ABSTRAK
AKDR merupakan alat kontrasepsi yang cukup efektif untuk mencegah kehamilan, tetapi jumlah akseptor KB AKDR masih rendah dibandingkan dengan alat kontrasepsi yang lain padahal kontrasepsi ini mempunyai keuntungan yang tingkat kegagalannya rendah yaitu sekitar 1% masa kerja yang panjang. Varibel independen pengetahuan AKDR, pendidikan, pekerjaan, usia, paritas, penghasilan, dukungan suami, pemberian informasi dan riwayat penyakit. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control study. Teknik pengambilan sampel menggunakan sistematik random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian diperoleh dari 390 responden sebanyak 50% menggunakan AKDR dan 50 % tidak menggunakan AKDR. Kesimpulan dari 9 variabel yang diduga berpengaruh dengan penggunaan AKDR ada 4 yang berpengaruh dengan penggunaan alat kontrasepsi AKDR yaitu paritas, riwayat penyakit, pemberian informasi dan pengetahuan. Pada penelitian ini, paritas merupakan faktor dominan (OR = 0,657). Saran: komunikasi informasi dan edukasi dan dukungan tenaga kesehatan dapat mendukung keberhasilan metode kontrasepsi jangka panjang.
Kata kunci : Determinan, AKDR, Puskesmas.
Daftar bacaan : 44 (2000-2016)
list of authors
Mona Dewi Utari
Prof. Dr. drg. Budiharto, SKM
Darnialis Darwis, Dipl.Mw, M.Kes
Prof. Dr. drg. Budiharto, SKM
Darnialis Darwis, Dipl.Mw, M.Kes
Date
september 2016