Determinan yang Berhubungan Dengan Terjadinya BBLR di RSUD Karawang Tahun 2015
Item
Title
Determinan yang Berhubungan Dengan Terjadinya BBLR di RSUD Karawang Tahun 2015
Abstract
Program Pasca Sarjana Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Respati Indonesia
Tesis 8 Agustus 2016
Marini Iskandar
Determinan yang Berhubungan Dengan Terjadinya BBLR di RSUD Karawang Tahun
2015
V+71 halaman+17 tabel, 1 diagram.
ABSTRAK
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. Prevalensi bayi berat lahir rendah (BBLR) diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia dengan batasan 3,3%-38% dan lebih sering terjadi di Negara-negara berkembang atau sosio-ekonomi rendah. Angka kejadian di Jawa Barat adalah diatas rata-rata normal yaitu 10,8%, sedangkan di Karawang pada tahun 2014 yaitu 175 BBLR dan meningkat pada tahun 2015 menjadi 190 BBLR.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan yang berhubungan dengan kejadian BBLR di RSUD Karawang tahun 2016.
Jenis penelitian ini analitik dengan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional pengambilan data dilakukan di RSUD Karawang, pada bulan Maret sampai dengan April 2016. Responden yang menjadi subjek penelitian adalah seluruh ibu bersalin di RSUD Karawang. Angka kejadian BBLR 85 bayi dan yang tidak BBLR 271 bayi. Untuk multivariat menggunakan analisis regresi logistic ganda.
Variable terjadinya BBLR yaitu : usia ibu (p = 0,005 OR 2,088), paritas (p = 0,000 OR 2,734), jarak Kelahiran (p = 0,002, OR 2,259), HAP (p = 0,029 OR 1,936), KPD (p = 0,006 OR 2,226), gemelli (p = 0,000 OR 6,482).
Kejadian BBLR di RSUD Karawang sebesar 23,9%. Faktor paling dominan adalah gemelli yaitu 63,6%.
Simpulan dari penelitian ini terdapat peningkatan kejadian BBLR selama 3 tahun belakangan ini dari semua variabel terdapat hubungan dengan kejadian BBLR, saran perlu peningkatan pengetahuan ibu tentang pentingnya memeriksakan kehamilan secara teratur minimal 4 kali selama kehamilan, dan pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan terutama yang berkaitan dengan kejadian BBLR, sehingga bila terjadi tanda-tanda tersebut ibu segera mencari pertolongan.
Referensi 39 (2001-2015)
Tesis 8 Agustus 2016
Marini Iskandar
Determinan yang Berhubungan Dengan Terjadinya BBLR di RSUD Karawang Tahun
2015
V+71 halaman+17 tabel, 1 diagram.
ABSTRAK
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. Prevalensi bayi berat lahir rendah (BBLR) diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia dengan batasan 3,3%-38% dan lebih sering terjadi di Negara-negara berkembang atau sosio-ekonomi rendah. Angka kejadian di Jawa Barat adalah diatas rata-rata normal yaitu 10,8%, sedangkan di Karawang pada tahun 2014 yaitu 175 BBLR dan meningkat pada tahun 2015 menjadi 190 BBLR.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan yang berhubungan dengan kejadian BBLR di RSUD Karawang tahun 2016.
Jenis penelitian ini analitik dengan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional pengambilan data dilakukan di RSUD Karawang, pada bulan Maret sampai dengan April 2016. Responden yang menjadi subjek penelitian adalah seluruh ibu bersalin di RSUD Karawang. Angka kejadian BBLR 85 bayi dan yang tidak BBLR 271 bayi. Untuk multivariat menggunakan analisis regresi logistic ganda.
Variable terjadinya BBLR yaitu : usia ibu (p = 0,005 OR 2,088), paritas (p = 0,000 OR 2,734), jarak Kelahiran (p = 0,002, OR 2,259), HAP (p = 0,029 OR 1,936), KPD (p = 0,006 OR 2,226), gemelli (p = 0,000 OR 6,482).
Kejadian BBLR di RSUD Karawang sebesar 23,9%. Faktor paling dominan adalah gemelli yaitu 63,6%.
Simpulan dari penelitian ini terdapat peningkatan kejadian BBLR selama 3 tahun belakangan ini dari semua variabel terdapat hubungan dengan kejadian BBLR, saran perlu peningkatan pengetahuan ibu tentang pentingnya memeriksakan kehamilan secara teratur minimal 4 kali selama kehamilan, dan pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan terutama yang berkaitan dengan kejadian BBLR, sehingga bila terjadi tanda-tanda tersebut ibu segera mencari pertolongan.
Referensi 39 (2001-2015)
list of authors
Marini Iskandar
Prof. Dr. drg. Budiharto, SKM
Santi Agustina, M.Kes
Prof. Dr. drg. Budiharto, SKM
Santi Agustina, M.Kes
Date
september 2016