Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Mahasiswi Akaemi Kebidanan Bhakti Indonesia Bogor Jawa Barat Tahun 2016
Item
Title
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Mahasiswi Akaemi Kebidanan Bhakti Indonesia Bogor Jawa Barat Tahun 2016
Abstract
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Tesis, Agustus 2016
Nama : Lina Tri Nurjanah
NPM : 140510017
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA MAHASISWI AKADEMI KEBIDANAN BHAKTI INDONESIA BOGOR JAWA BARAT TAHUN 2016
87 halaman + 33 tabel + 11 gambar + 2 lampiran
ABSTRAK
Penyakit kanker merupakan penyebab kematian nomor dua setelah penyakit kardiovaskuler. Data WHO (2012) angka kejadian kanker payudara terdapat 11 juta orang. Di Indonesia, kanker payudara menempati urutan nomor dua dari jenis penyakit kanker (28,7%). Pemeriksaan payudara sendiri merupakan salah satu metode yang efektif dan efisien untuk mendeteksi adanya kanker payudara. Studi pendahuluan pada mahasiswa, hanya 30% mahasiswa yang pernah melakukannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik pemeriksaan payudara sendiri serta faktor apa yang paling berhubungan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan pendekatan analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Akademi Kebidanan Bhakti Indonesia Bogor tahun 2016 sebanyak 103 orang. Seluruh populasi tersebut dijadikan sampel (population sampling). Variabel independen terdiri dari umur, pengetahuan, sikap, keterpaparan informasi, riwayat penyakit keluarga, pengalaman orang lain, dukungan keluarga dan dukungan teman. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi. Analisis data secara univariat, bivariat dengan uji chi square dan multivariat dengan uji regresi logistik ganda.
Hasil penelitian menunjukan perilaku praktik SADARI yang baik pada Mahasiswa Akademi Kebidanan Bhakti Indonesia sebesar 61,2%. Pada uji bivariat Variabel yang berhubungan dengan praktik SADARI adalah tingkat pengetahuan (p value = 0,003), sikap (p-value = 0,033) dan keterpaparan informasi (p-value = 0,021). Variabel yang hubungannya dengan praktik SADARI adalah variabel pengetahuan (p-value = 0,028 dan OR = 3,985). Disarankan mahasiswi untuk menambah wawasan tentang SADARI dan memberikan edukasi ke masyarakat, pihak akademik untuk meningkatkan fasilitas pembelajaran mengenai SADARI serta bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian dengan metode diskusi kelompok terarah.
Kata Kunci : Perilaku, SADARI, Pengetahuan
Daftar Pustaka : 60 (1997 – 2015)
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Tesis, Agustus 2016
Nama : Lina Tri Nurjanah
NPM : 140510017
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA MAHASISWI AKADEMI KEBIDANAN BHAKTI INDONESIA BOGOR JAWA BARAT TAHUN 2016
87 halaman + 33 tabel + 11 gambar + 2 lampiran
ABSTRAK
Penyakit kanker merupakan penyebab kematian nomor dua setelah penyakit kardiovaskuler. Data WHO (2012) angka kejadian kanker payudara terdapat 11 juta orang. Di Indonesia, kanker payudara menempati urutan nomor dua dari jenis penyakit kanker (28,7%). Pemeriksaan payudara sendiri merupakan salah satu metode yang efektif dan efisien untuk mendeteksi adanya kanker payudara. Studi pendahuluan pada mahasiswa, hanya 30% mahasiswa yang pernah melakukannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik pemeriksaan payudara sendiri serta faktor apa yang paling berhubungan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan pendekatan analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Akademi Kebidanan Bhakti Indonesia Bogor tahun 2016 sebanyak 103 orang. Seluruh populasi tersebut dijadikan sampel (population sampling). Variabel independen terdiri dari umur, pengetahuan, sikap, keterpaparan informasi, riwayat penyakit keluarga, pengalaman orang lain, dukungan keluarga dan dukungan teman. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi. Analisis data secara univariat, bivariat dengan uji chi square dan multivariat dengan uji regresi logistik ganda.
Hasil penelitian menunjukan perilaku praktik SADARI yang baik pada Mahasiswa Akademi Kebidanan Bhakti Indonesia sebesar 61,2%. Pada uji bivariat Variabel yang berhubungan dengan praktik SADARI adalah tingkat pengetahuan (p value = 0,003), sikap (p-value = 0,033) dan keterpaparan informasi (p-value = 0,021). Variabel yang hubungannya dengan praktik SADARI adalah variabel pengetahuan (p-value = 0,028 dan OR = 3,985). Disarankan mahasiswi untuk menambah wawasan tentang SADARI dan memberikan edukasi ke masyarakat, pihak akademik untuk meningkatkan fasilitas pembelajaran mengenai SADARI serta bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian dengan metode diskusi kelompok terarah.
Kata Kunci : Perilaku, SADARI, Pengetahuan
Daftar Pustaka : 60 (1997 – 2015)
list of authors
Lina Tri Nurjanah
Prof. Dr. Herman Sudiman, SKM
Laila Ulfa, SKM, M.Kes
Prof. Dr. Herman Sudiman, SKM
Laila Ulfa, SKM, M.Kes
Date
september 2016