Analisis Pengadaan Obat Sesuai Fornas Dan E-Catalogue Terkait Penerapan Program JKN Melalui BPJS dengan Pendekatan Balanced Scorecard Di RS Melania Bogor Tahun 2016

Item

Title

Analisis Pengadaan Obat Sesuai Fornas Dan E-Catalogue Terkait Penerapan Program JKN Melalui BPJS dengan Pendekatan Balanced Scorecard Di RS Melania Bogor Tahun 2016

Abstract

PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Tesis, 19 Agustus 2016

Analisis Pengadaan Obat Sesuai Fornas dan E-Catalogue Terkait Penerapan JKN melalui BPJS dengan Pendekatan Balanced Scorecard di RS Melania Bogor.

xxi + 147 halaman + 35 tabel + 8 skema/gambar, 8 diagram, 9 lampiran

Pengadaan obat sesuai fornas dan e-catalogue sangat diperlukan dalam rangka penyediaan kebutuhan obat bagi peserta JKN di RS Melania Bogor. Sejak diberlakukannya Program JKN melalui BPJS mulai tahun 2014-2016 mengalami kendala, terutama dari ketersediaan, kesesuaian dan harga obat yang tidak sesuai dengan ketentuan e-catalogue. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kinerja pengadaan obat sesuai fornas dan e-catalogue terkait penerapan Progran JKN melalui BPJS dengan pendekatan Balanced Scorecard di RS Melania tahun 2016.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriftif analisis, dengan melakukan wawancara mendalam dengan pihak terkait, pemberian kuisioner dan penelusuran dokumen. Data kualitatif dan kuantitatif dilakukan analisis isi dengan pendekatan Balanced Scorecard menggunakan empat perspektif, yaitu pembelajaran dan pertumbuhan, bisnis internal, pelanggan dan finansial.

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan kemampuan anggota tim masih kurang sehingga berdampak menurunnya kinerja proses bisnis internal yaitu kualitas pelayanan pada Unit Fasilitas kurang. Pada kinerja perspektif pelanggan, tingkat kepuasan 100% yaitu 32,50% puas akan kinerja tim pengadaan obat. Tingkat kepuasan terendah yaitu dimensi kehandalan (realibility) 80,17% dan daya tanggap (responsiveness) 84,60%. Untuk kinerja finansial, dana yang diperoleh dari Kas RS sudah sesuai dengan kebutuhan obat. Skor yang diperoleh secara keseluruhan dengan Balanced Scorecard yaitu 6,0 bahwa kinerja tim cukup.

Kinerja pengadaan obat cukup baik, namun masih kurang tercapainya tujuan organisasi, maka banyak hal yang perlu dikembangkan dan ditingkatkan agar mencapai kinerja target maksimal. Agar lebih meningkatkan kualitas pelayanan dengan tidak hanya terfokus pada faktor keuangan tetapi disertai juga dengan pengembangan faktor non keuangan.




Kata Kunci: Pengadaan Obat, Fornas, E-Catalogue, BPJS, Balanced Scorecard Daftar Pustaka : 30 (2001 – 2016)

list of authors

Hana Haryani
Dr. Sutanto Priyo Hastono, M.Kes
Dr. Budi Hartono, SE, MARS

Date

september 2016

Item sets