Determinan Kinerja Petugas Puskesmas Kecamatan Makasar Jakarta Timur Tahun 2016
Item
Title
Determinan Kinerja Petugas Puskesmas Kecamatan Makasar Jakarta Timur Tahun 2016
Abstract
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA PROGRAM PASCASARJANA ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PEMINATAN AKK
TESIS : AGUSTUS 2016
EMILIA KUWAY
ABSTRAK
DETERMINAN KINERJA PETUGAS PUSKESMAS KECAMATAN MAKASAR JAKARTA TIMUR TAHUN 2016.
xix + 124 halaman + 35 tabel, + 3 gambar, + 6 lampiran
Kinerja merupakan suatu kondisi yang harus diketahui dan dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil suatu instansi dihubungkan dengan visi yang diemban suatu organisasi atau perusahaan serta mengetahui dampak positif dan negatif dari suatu kebijakan operasional. Berdasarkan hasil survey pendahuluan yang dilakukan di puskesmas Kecamatan Makkasar diperoleh bahwa sistim penilaian Kinerja Petugas Puskesmas di Puskesmas Kecamatan Makasar menggunakan penilaian prestasi kerja. Sayangnya hasil penilaian tersebut tidak pernah dilakukan evaluasi.
Tujuan Penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Determinan Kinerja Petugas Puskesmas di Puskesmas Kecamatan Makasar Jakarta Timur Tahun 2016, dengan menggunakan disain Penelitian campuran (Mixed Methods). Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 103 orang. Pengumpulan pada responden menggunakan kuisioner
Hasil penelitian univariat terlihat presentase terbanyak adalah responden yang berkinerja baik (72,8 %), sementara yang lainnya adalah sebanyak 73,8% berjenis kelamin perempuan, sebanyak 76,7%, responden yang berpendidikan ≤D3, sebanyak 55,3% responden yang sudah lama bekerja, sebanyak 84,5% responden yang sudah menikah, sebanyak 50,5% responden yang menyatakan atasan kurang mendukung, sebanyak 79,6%, responden yang memiliki tunjangan ≥15 juta rupiah, sebanyak 60,2%, responden yang kurang ada motivasi, sebanyak 58,3%, responden yang menyatakan beban kerjanya berat, sebanyak 59,2%, responden yang menyatakan kepemimpinan kurang baik, dan sebanyak 55,3% responden yang menyatakan tidak ada supervisi.
Hasil bivariat terlihat ada 4 variabel yang berhubungan dengan kinerja yaitu (1) Dukungan atasan: OR:2,837 dengan CI: (1,135-7,087), (2) Motivasi : OR: 8,559 dengan CI: (2,379-30,790), (3) Beban Kerja: OR: 3,570 dengan CI: (1,301-9,801), dan kepemimpinan: OR sebesar 3,385 (1,233-9,293)
Berdasarkan analisa multivariat ternyata variabel yang berhubungan dengan kinerja petugas puskesmas kecamatan makasar adalah dukungan atasan, motivasi, beban kerja, kepemimpinan, dan supervisi. Namun dari ke lima variabel tersebut variabel motivasi merupakan variabel yang paling dominan karena mempunyai nilai OR, tertingi yaitu 8,474. Hasil analisis juga diperoleh nilai neglekerke R squere sebesar 0,341, dengan demikian disimpulkan bahwa, variabel motivasi hanya menjelaskan kinerja sebesar 34,1%.
Dari hasil tersebut disarankan agar petugas puskesmas perlu Meningkatkan motivasi kerja dengan melakukan kerjasama yang baik, bangga dengan pekerjaan dan berkeinginan menjadi petugas terbaik di puskesmas
Daftar Pustaka : 61 (1996-2015)
Kata Kunci : Kinerja, Petugas Puskesmas
PEMINATAN AKK
TESIS : AGUSTUS 2016
EMILIA KUWAY
ABSTRAK
DETERMINAN KINERJA PETUGAS PUSKESMAS KECAMATAN MAKASAR JAKARTA TIMUR TAHUN 2016.
xix + 124 halaman + 35 tabel, + 3 gambar, + 6 lampiran
Kinerja merupakan suatu kondisi yang harus diketahui dan dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil suatu instansi dihubungkan dengan visi yang diemban suatu organisasi atau perusahaan serta mengetahui dampak positif dan negatif dari suatu kebijakan operasional. Berdasarkan hasil survey pendahuluan yang dilakukan di puskesmas Kecamatan Makkasar diperoleh bahwa sistim penilaian Kinerja Petugas Puskesmas di Puskesmas Kecamatan Makasar menggunakan penilaian prestasi kerja. Sayangnya hasil penilaian tersebut tidak pernah dilakukan evaluasi.
Tujuan Penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Determinan Kinerja Petugas Puskesmas di Puskesmas Kecamatan Makasar Jakarta Timur Tahun 2016, dengan menggunakan disain Penelitian campuran (Mixed Methods). Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 103 orang. Pengumpulan pada responden menggunakan kuisioner
Hasil penelitian univariat terlihat presentase terbanyak adalah responden yang berkinerja baik (72,8 %), sementara yang lainnya adalah sebanyak 73,8% berjenis kelamin perempuan, sebanyak 76,7%, responden yang berpendidikan ≤D3, sebanyak 55,3% responden yang sudah lama bekerja, sebanyak 84,5% responden yang sudah menikah, sebanyak 50,5% responden yang menyatakan atasan kurang mendukung, sebanyak 79,6%, responden yang memiliki tunjangan ≥15 juta rupiah, sebanyak 60,2%, responden yang kurang ada motivasi, sebanyak 58,3%, responden yang menyatakan beban kerjanya berat, sebanyak 59,2%, responden yang menyatakan kepemimpinan kurang baik, dan sebanyak 55,3% responden yang menyatakan tidak ada supervisi.
Hasil bivariat terlihat ada 4 variabel yang berhubungan dengan kinerja yaitu (1) Dukungan atasan: OR:2,837 dengan CI: (1,135-7,087), (2) Motivasi : OR: 8,559 dengan CI: (2,379-30,790), (3) Beban Kerja: OR: 3,570 dengan CI: (1,301-9,801), dan kepemimpinan: OR sebesar 3,385 (1,233-9,293)
Berdasarkan analisa multivariat ternyata variabel yang berhubungan dengan kinerja petugas puskesmas kecamatan makasar adalah dukungan atasan, motivasi, beban kerja, kepemimpinan, dan supervisi. Namun dari ke lima variabel tersebut variabel motivasi merupakan variabel yang paling dominan karena mempunyai nilai OR, tertingi yaitu 8,474. Hasil analisis juga diperoleh nilai neglekerke R squere sebesar 0,341, dengan demikian disimpulkan bahwa, variabel motivasi hanya menjelaskan kinerja sebesar 34,1%.
Dari hasil tersebut disarankan agar petugas puskesmas perlu Meningkatkan motivasi kerja dengan melakukan kerjasama yang baik, bangga dengan pekerjaan dan berkeinginan menjadi petugas terbaik di puskesmas
Daftar Pustaka : 61 (1996-2015)
Kata Kunci : Kinerja, Petugas Puskesmas
list of authors
Emilia Kuway
Dr. Ign. A. Wirawan Nugrohadi, SE, M.Si
Dr. Budi Hartono, SE, MARS
Dr. Ign. A. Wirawan Nugrohadi, SE, M.Si
Dr. Budi Hartono, SE, MARS
Date
september 2016