Determinan Kejadian Preeklamsi di RSIA Refa Husada Kota Malang Provinsi Jawa Timur Bulan Januari – April Tahun 2016

Item

Title

Determinan Kejadian Preeklamsi di RSIA Refa Husada Kota Malang Provinsi Jawa Timur Bulan Januari – April Tahun 2016

Abstract

PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Tesis, Mei 2016
Determinan Kejadian Preeklamsi Pada Ibu Hamil di RSIA Refa Husada Kota Malang Provinsi Jawa Timur Januari-April Tahun 2016

ABSTRAK

Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting dari derajat kesehatan masyarakat. Menurut Riskesdas (2013) angka kematian ibu tahun 2007 sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan angka kematian ibu pada tahun 2012 sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup, angka kematian ibu masih jauh dari target MDG’s tahun 2015 yaitu 102 per kelahiran hidup, sehingga diperlukan berbagai upaya untuk pencapaian target. Penyebab kematian ibu yang paling umum terjadi di Indonesia adalah penyebab obstetri langsung yaitu perdarahan 28%, preeklampsi/eklampsi 24%, infeksi 11%, sedangkan penyebab tidak langsung adalah trauma obstetri 5% dan penyebab lain-lain 11%. Data dari Dinkes Kota Malang tahun 2015 ada 7 AKI, 4 penyebab angka kematian ibu paling tinggi yaitu preeklamsi. Sedangkan di RSIA Refa Husada Kota Malang ada 43% kasus preeklamsi pada bulan januari – april tahun 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari dan menjelaskan gambaran faktor kejadian preeklamsi pada ibu hamil.
Desain penelitian adalah case control dengan menggunakan pendekatan retrospective. Penelitian ini dilakukan di RSIA Refa Husada Kota Malang. Populasinya adalah 253 ibu hamil. Besar Jumlah ibu hamil yang mengalami preeklamsi adalah 109 ibu hamil dan yang tidak mengalami preeklamsi sebanyak 144 ibu hamil. Besar sampel dalam penelitian ini yaitu pada kasus 109 preeklamsi dan pada kontrol 109 tidak preeklamsi. Pengambilan sampel kontrol dengan simple random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan rekam medik. Analisis penelitian ini menggunakan univariat, bivariat dengan menggunakan Chi Squre (X²) dan multivariat dengan uji Regresi Logistic Sederhana.
Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh terhadap kejadian preeklamsi yaitu umur, paritas, umur kehamilan, pemeriksaan kehamilan, pendidikan dan pekerjaan, p value nya < 0,05, sedangkan variabel kehamilan kembar tidak berpengaruh terhadap kejadian preeklamsi karena nilai p value nya > 0,05.
Faktor umur kehamilan merupakan variabel dominan terhadap kejadian preeklamsi (OR = 6,718 : CI 95%) dan p value nya 0,000 beda proporsi kasus dan kontrol adalah bermakna, sehingga terdapat pengaruh yang signifikan yaitu umur kehamilan terhadap kejadian preeklamsi. Diharapkan pada ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan atau Antenatal Care secara teratur untuk deteksi dini tanda bahaya kehamilan.

Kata kunci : preeklamsi, bu hamil, rumah sakit, jawa timur
Daftar Pustaka : 50 (2003-2014)

list of authors

Eka Supriyanti
dr. Noegroho Iman Santosa, SKM
Zainal Abidin, M.Sc

Date

september 2016

Item sets