Hubungan Faktor Biologi Ibu Dengan Kejadian Retensio Plasenta Di Puskesmas Bogor Tengah Tahun 2016

Item

Title

Hubungan Faktor Biologi Ibu Dengan Kejadian Retensio Plasenta Di Puskesmas Bogor Tengah Tahun 2016

Abstract

XIII + 52 halaman + 8 tabel + 3 bagan + 6 lampiran
ABSTRAK
Retensio Plasenta adalah bila plasenta tidak lepas atau keluar lebih dari 30 menit setelah persalinan. Retensio plasenta merupakan permasalahan komplikasi persalinan keempat. Di Puskesmas Bogor Tengah tercatat bahwa dari 306 ibu bersalin pada Tahun 2016 yang mengalami retensio plasenta yaitu sebanyak 39 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara faktor biologi ibu dengan kejadian retensio plasenta di Puskesmas Bogor Tengah tahun 2016.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan rancangan case control. Sampel kasus sebanyak 33 ibu bersalin dengan retensio plasenta, sedangkan sampel kontrolnya adalah 33 ibu bersalin tidak retensio plasenta (random sampling). Analisis yang diakukan adalah univariat dan bivariat.
Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara paritas ibu (p=0,000) dan usia (p=0,026) dengan kejadian retensio plasenta, sedangkan tidak ada hubungan antara jarak persalinan (p=0,310) dengan kejadian retensio plasenta
Sarannya yaitu petugas kesehatan yang terkait yaitu bidan yang bertugas diharapkan selalu siaga di Puskesmas terutama pada malam hari serta bidan diharapkan melengkapi data rekam medik baik ketika proses anamnesa maupun ketika melakukan pemeriksaan.

Daftar bacaan : 11 buku dan 13 website ( 2007- 2015 )
Kata kunci : retensio plasenta, paritas, usia, jarak persalinan.

list of authors

Adilah Imarta
Fitria Sari,SST,MKes

Date

Juli 2017

Item sets