Hubungan faktor kendaraan dan lingkungan dengan Tingkat Keparahan Kecelakaan Lalu Lintas Minibus di Wilayah Jakarta Timur Tahun 2017.

ABSTRAK

Kecelakaan lalu lintas di wilayah Jakarta Timur 155 kasus kecelakaan dan mengalami peningkatan 234 kasus pada tahun 2015. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor kendaraan dan lingkungan dengan kecelakaan lalu lintas minibus di wilayah jakarta timur tahun 2017.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional,dengan populasi penelitian 234 kasus dan sampel penelitian 148. Menggunakan data sekunder kecelakaan lalu lintas minibus. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan analisi bivariat dengan menggunakan uji chi square.Penelitian dilakukan pada bulan Juni-Agustus 2017.
Hasil penelitian menunjukan adanya frekuensi kecelakaan lalu lintas minibus dengan kecelakaan berat berjumlah 101(68,2%), kecelakaan karena ban pecah berjumlah 79(53,4%), kecelakaan karena rem blong berjumlah 77(54,0), kecelakaan karena lampu rem mati berjumlah 85(57,4%), dan kecelakaan karena jalan rusak berjumlah 65(43,9%). Adapun hasil penelitian menunjukan adanya hubungan yang bermakna antara ban pecah, rem blong, lampu rem mati, dan jalan rusak dengan p value 0,048, p value 0,035, p value 0,049, p value 0,029. Dari hasil penelitian dapat di ambil kesimpulan bahwa ada hubungan antara ban pecah, rem blong, lampu rem mati dan jalan rusak dengan kecelakaan minibus di wilayah Jakarta timur tahun 2017. Disarankan bagi pengendara sebaiknya melakukan pengecekan ban, rem kendaraan dan lampu rem kendaraan terutama pada saat akan melakukan perjalan jauh karena kondisi kendaran yang kurang baik akan sangat berbahaya bagi keselamatan.

Kata kunci : kecelakaan lalu lintas minibus
Daftar pustaka : 20 (1993-2010)

Emiliana Emi (155190025)
dr.Sawitono Amin Singgih, DAF

Agustus 2017