Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan penyelenggaraan pelayanan gizi pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2017
Item
Title
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan penyelenggaraan pelayanan gizi pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2017
Abstract
ABSTRAK
Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang pelanggan atau pasien setelah membandingkan antara kinerja atau hasil yang dirasakan (pelayanan yang diterima dan dirasakan) dengan yang diharapkannya. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah dari jumlah 204 pasien mengatakan tidak puas sebanyak 40% dengan pelayanan gizinya karena masih banyak makanan yang tersisa dalam pelayanan makanan. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari dan menjelaskan hubungan kepuasan pasien rawat inap terhadap kualitas pelayanan gizi penyelenggaraan makanan di Rumah Sakit Haji Jakarta. Jenis penelitian ini adalah analisis deskriptif. Desain penelitian yang digunakan cross sectional. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah karakteristik pasien dan faktor gizi dan variabel terikat adalah kepuasan pasien terhadap pelayanan gizi. Populasi dalam penelitian ini adalah pasein rawat inap yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Haji Jakarta yaitu sebanyak 204 pasien. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 150 pasien. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data primer yang diperoleh melalui kuesioner dan data sekunder diperoleh dari dokumen pasien rawat inap di Rumah Sakit Haji Jakarta. Data yang diperoleh dalam penelitian diolah menggunakan statistik uji Chi Square dengan derajat kemaknaan (α) = 0,05. Hasil analisis data diperoleh rata-rata dari dimensi mutu pelayanan yang mengatakan tidak puas pada dimensi tangible dan assurance yaitu 34,3%, dimensi reliability, responsiveness dan empathy yaitu 36,7%. Berdasarkan data tersebut disimpulkan ada hubungan antara kepuasan penyelenggaraan pelayanan gizi pada pasien rawat inap. Saran yang diajukan penulis dalam penelitian ini kepada pihak rumah sakit agar meningkatkan mutu pelayanan dengan cara membentuk tim menjaga mutu. Dimana tim ini dapat mengevaluasi kerja dari seluruh pelayanan di rumah sakit khususnya pelayanan gizi sehingga pasien lebih puas terhadap pelayanan yang diterimanya. Bagi instalasi gizi perlu dilakukan evaluasi kerja untuk meningkatkan penyajian makanan. Dan adanya penelitian ini dapat memberikan masukan kepada rumah sakit demi pengembangan rumah sakit ke depan.
Daftar bacaan : 41 (2002-2016)
Kata Kunci : Kepuasan Pelayanan Gizi di Rumah Sakit
Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang pelanggan atau pasien setelah membandingkan antara kinerja atau hasil yang dirasakan (pelayanan yang diterima dan dirasakan) dengan yang diharapkannya. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah dari jumlah 204 pasien mengatakan tidak puas sebanyak 40% dengan pelayanan gizinya karena masih banyak makanan yang tersisa dalam pelayanan makanan. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari dan menjelaskan hubungan kepuasan pasien rawat inap terhadap kualitas pelayanan gizi penyelenggaraan makanan di Rumah Sakit Haji Jakarta. Jenis penelitian ini adalah analisis deskriptif. Desain penelitian yang digunakan cross sectional. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah karakteristik pasien dan faktor gizi dan variabel terikat adalah kepuasan pasien terhadap pelayanan gizi. Populasi dalam penelitian ini adalah pasein rawat inap yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Haji Jakarta yaitu sebanyak 204 pasien. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 150 pasien. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data primer yang diperoleh melalui kuesioner dan data sekunder diperoleh dari dokumen pasien rawat inap di Rumah Sakit Haji Jakarta. Data yang diperoleh dalam penelitian diolah menggunakan statistik uji Chi Square dengan derajat kemaknaan (α) = 0,05. Hasil analisis data diperoleh rata-rata dari dimensi mutu pelayanan yang mengatakan tidak puas pada dimensi tangible dan assurance yaitu 34,3%, dimensi reliability, responsiveness dan empathy yaitu 36,7%. Berdasarkan data tersebut disimpulkan ada hubungan antara kepuasan penyelenggaraan pelayanan gizi pada pasien rawat inap. Saran yang diajukan penulis dalam penelitian ini kepada pihak rumah sakit agar meningkatkan mutu pelayanan dengan cara membentuk tim menjaga mutu. Dimana tim ini dapat mengevaluasi kerja dari seluruh pelayanan di rumah sakit khususnya pelayanan gizi sehingga pasien lebih puas terhadap pelayanan yang diterimanya. Bagi instalasi gizi perlu dilakukan evaluasi kerja untuk meningkatkan penyajian makanan. Dan adanya penelitian ini dapat memberikan masukan kepada rumah sakit demi pengembangan rumah sakit ke depan.
Daftar bacaan : 41 (2002-2016)
Kata Kunci : Kepuasan Pelayanan Gizi di Rumah Sakit
list of authors
Wafa Ahmad Ridwan (135100028)
dr. Noegroho Iman Santosa, SKM
dr. Noegroho Iman Santosa, SKM
Date Modified
September 2017