Analisis Pengaruh Coaching Terhadap Motivasi Kerja Dan Kinerja Pada Perawat Badan Layanan Umum Daerah RSUD Cibinong Tahun 2016
Item
Title
Analisis
Pengaruh Coaching Terhadap Motivasi Kerja Dan Kinerja Pada Perawat
Badan Layanan Umum Daerah RSUD Cibinong Tahun 2016
Pengaruh Coaching Terhadap Motivasi Kerja Dan Kinerja Pada Perawat
Badan Layanan Umum Daerah RSUD Cibinong Tahun 2016
Abstract
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Tesis, Agustus 2016
PENGARUH COACHING TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA PADA PERAWAT BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (STUDI KASUS PADA PERAWAT BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PADA RSUD CIBINONG KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT)
xxi + 120 halaman + 15 tabel + 21 gambar + 6 lampiran
ABSTRAK
Rumah sakit sebagai tempat pelayanan kesehatan, sudah seharusnya mempunyai kualitas pelayanan kesehatan yang baik dan bermutu. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan tersebut, perlu dilakukan pendidikan dan pelatihan kepada para perawat yang bekerja di lingkungan rumah sakit tersebut. Salah satu cara meningkatkan kualitas mutu pelayanan rumah sakit dengan melakukan coaching pada perawat, yang berimplikasi pada peningkatan motivasi kerja dan kinerja perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris hubungan yang signifikan antara coaching, motivasi kerja, kinerja perawat dan hubungan secara tidak langsung antara coaching dan kinerja perawat melalui motivasi kerja pada perawat Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Cibinong Kabupaten Bogor. Penelitian ini mengambil responden para perawat Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Cibinong Kabupaten Bogor sebanyak 30 orang. Uji validitas dan realibilitas terhadap kuesioner penelitian ini dilakukan dengan bantuan komputer. Analisis data menggunakan metode analisis jalur (path analysis) dengan tiga variabel yaitu coaching sebagai variabel eksogonus dan motivasi kerja serta kinerja perawat sebagai variabel endogonus. Hasil penelitian menunjukkan secara empiris bahwa coaching berpengaruh secara langsung, positif dan signifikan baik terhadap motivasi kerja maupun terhadap kinerja perawat dengan R²: 0,704. Motivasi kerja berpengaruh secara langsung, positif dan signifikan terhadap kinerja perawat dengan R: 0,848. Coaching berpengaruh secara tidak langsung, positif dan signifikan terhadap kinerja perawat melalui motivasi kerja denan R: 0,737. Hasil pengujian hipotesis tersebut pada dasarnya berimplikasi bahwa semakin baik pelaksanaan proses coaching kepada perawat maka motivasi kerja dan kinerja perawat cenderung akan semakin meningkat.
Kata kunci : Coaching, Motivasi Kerja dan Kinerja Perawat. Daftar Pustaka : 38 (2003- 2016)
Tesis, Agustus 2016
PENGARUH COACHING TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA PADA PERAWAT BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (STUDI KASUS PADA PERAWAT BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PADA RSUD CIBINONG KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT)
xxi + 120 halaman + 15 tabel + 21 gambar + 6 lampiran
ABSTRAK
Rumah sakit sebagai tempat pelayanan kesehatan, sudah seharusnya mempunyai kualitas pelayanan kesehatan yang baik dan bermutu. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan tersebut, perlu dilakukan pendidikan dan pelatihan kepada para perawat yang bekerja di lingkungan rumah sakit tersebut. Salah satu cara meningkatkan kualitas mutu pelayanan rumah sakit dengan melakukan coaching pada perawat, yang berimplikasi pada peningkatan motivasi kerja dan kinerja perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris hubungan yang signifikan antara coaching, motivasi kerja, kinerja perawat dan hubungan secara tidak langsung antara coaching dan kinerja perawat melalui motivasi kerja pada perawat Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Cibinong Kabupaten Bogor. Penelitian ini mengambil responden para perawat Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Cibinong Kabupaten Bogor sebanyak 30 orang. Uji validitas dan realibilitas terhadap kuesioner penelitian ini dilakukan dengan bantuan komputer. Analisis data menggunakan metode analisis jalur (path analysis) dengan tiga variabel yaitu coaching sebagai variabel eksogonus dan motivasi kerja serta kinerja perawat sebagai variabel endogonus. Hasil penelitian menunjukkan secara empiris bahwa coaching berpengaruh secara langsung, positif dan signifikan baik terhadap motivasi kerja maupun terhadap kinerja perawat dengan R²: 0,704. Motivasi kerja berpengaruh secara langsung, positif dan signifikan terhadap kinerja perawat dengan R: 0,848. Coaching berpengaruh secara tidak langsung, positif dan signifikan terhadap kinerja perawat melalui motivasi kerja denan R: 0,737. Hasil pengujian hipotesis tersebut pada dasarnya berimplikasi bahwa semakin baik pelaksanaan proses coaching kepada perawat maka motivasi kerja dan kinerja perawat cenderung akan semakin meningkat.
Kata kunci : Coaching, Motivasi Kerja dan Kinerja Perawat. Daftar Pustaka : 38 (2003- 2016)
list of authors
Yohanes Jakri
Dr. Budi Hartono, SE, MARS
Dr. Ign. A. Wirawan Nugrohadi, SE, M.Si
Dr. Budi Hartono, SE, MARS
Dr. Ign. A. Wirawan Nugrohadi, SE, M.Si
Date
september 2016