Analisis Hubungan Antara Kompetensi, Hubungan Antar Manusia dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana dalam Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Banten Tahun 2016
Item
Title
Analisis Hubungan Antara Kompetensi, Hubungan Antar Manusia dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana dalam Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Banten Tahun 2016
Abstract
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
Taufik Hidayat
Tesis, Agustus 2016
ANALISIS HUBUNGAN KOMPETENSI, HUBUNGAN ANTAR MANUSIA DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RSUD BANTEN TAHUN 2016
xx + 105 halaman + 14 tabel, 1 gambar, 3 lampiran
ABSTRAK
Kegiatan asuhan keperawata.n di ruangan yang telah dirintis sejak tahun 2013 sampai saat ini belum pernah dievaluasi keberhasilannya, maka dari itu, kompetensi, hubungan antar manusia dan beban kerja harus di laksanakan untuk terciptanya kinerja yang efektif terhadap pelayanan keperawatan di Rumah Sakit. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kompetensi, Hubungan Antar Manusia dan beban kerja dengan kinerja keperawatan dalam menerapkan asuhan keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Banten.
Penelitian menggunakan rancangan cross sectional analytic. Sampel berjumlah 80 perawat pelaksana di ruang rawat inap yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan lembar observasi, lalu dianalisis bivariat dengan uji chi-square dan multivariat dengan uji regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara kompetensi, dan hubungan antar manusia dengan kinerja perawat, dengan nilai p untuk masing-masing variabel yaitu aspek kompetensi (p = 0,120), aspek hubungan antar manusia (p = 0,571). Sedangkan beban kerja ada hubungan yang bermakna dengan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap (p = 0,005). Analisis multivariat menunjukkan aspek beban kerja merupakan variabel paling dominan mempengaruhi kinerja dengan nilai p value 0,003 < 0,005. Dengan nilai OR yang diperoleh yaitu 0,209 yang artinya beban kerja tidak berat mempunyai peluang 0,209 kali untuk mendapatkan kinerja perawat baik.
Kinerja perawat sangat berhubungan dengan beban kerja perawat, sehingga aspek-aspek yang dapat meningkatkan kinerja perlu dikelola dengan baik untuk mendapatkan hasil kinerja perawat yang baik.
Kata Kunci : Kompetensi, Hubungan Antar Manusia, Beban Kerja dan Kinerja Perawat
Daftar Pustaka : 60 (2002 – 2014).
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
Taufik Hidayat
Tesis, Agustus 2016
ANALISIS HUBUNGAN KOMPETENSI, HUBUNGAN ANTAR MANUSIA DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RSUD BANTEN TAHUN 2016
xx + 105 halaman + 14 tabel, 1 gambar, 3 lampiran
ABSTRAK
Kegiatan asuhan keperawata.n di ruangan yang telah dirintis sejak tahun 2013 sampai saat ini belum pernah dievaluasi keberhasilannya, maka dari itu, kompetensi, hubungan antar manusia dan beban kerja harus di laksanakan untuk terciptanya kinerja yang efektif terhadap pelayanan keperawatan di Rumah Sakit. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kompetensi, Hubungan Antar Manusia dan beban kerja dengan kinerja keperawatan dalam menerapkan asuhan keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Banten.
Penelitian menggunakan rancangan cross sectional analytic. Sampel berjumlah 80 perawat pelaksana di ruang rawat inap yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan lembar observasi, lalu dianalisis bivariat dengan uji chi-square dan multivariat dengan uji regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara kompetensi, dan hubungan antar manusia dengan kinerja perawat, dengan nilai p untuk masing-masing variabel yaitu aspek kompetensi (p = 0,120), aspek hubungan antar manusia (p = 0,571). Sedangkan beban kerja ada hubungan yang bermakna dengan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap (p = 0,005). Analisis multivariat menunjukkan aspek beban kerja merupakan variabel paling dominan mempengaruhi kinerja dengan nilai p value 0,003 < 0,005. Dengan nilai OR yang diperoleh yaitu 0,209 yang artinya beban kerja tidak berat mempunyai peluang 0,209 kali untuk mendapatkan kinerja perawat baik.
Kinerja perawat sangat berhubungan dengan beban kerja perawat, sehingga aspek-aspek yang dapat meningkatkan kinerja perlu dikelola dengan baik untuk mendapatkan hasil kinerja perawat yang baik.
Kata Kunci : Kompetensi, Hubungan Antar Manusia, Beban Kerja dan Kinerja Perawat
Daftar Pustaka : 60 (2002 – 2014).
list of authors
Taufik Hidayat
Dr. Tri Krianto, M.Kes
Dr. Budi Hartono, SE, MARS
Dr. Tri Krianto, M.Kes
Dr. Budi Hartono, SE, MARS
Date
september 2016