Hubungan antara Pengetahuan tentang HIV/AIDS, Perilaku dan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan residen pada Program TC sebelum mengikuti Voluntary Conselling Test (VCT) di Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido Tahun 2017
Item
Title
Hubungan antara Pengetahuan tentang HIV/AIDS, Perilaku dan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan residen pada Program TC sebelum mengikuti Voluntary Conselling Test (VCT) di Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido Tahun 2017
Abstract
ABSTRAK
Penularan HIV erat kaitan dengan penyalahgunaan Narkoba. Salah satu problem yang sangat mengancam saat ini adalah efek penggunaan narkoba melalui jarum suntik. Penggunaan narkoba suntik biasanya dilakukan dengan cara yang tidak terbuka sehingga tidak mudah untuk memperkirakan jumlah penggunaan narkoba suntik di Indonesia. Pada Tahun 2012 tercatat 28.727 jiwa di 33 Provinsi Indonesia menjadi korban penyalahgunaan Narkoba. Tingkat pengetahuan tentang HIV/AIDS dan VCT memiliki hubungan yang signifikan terhadap pelayanan VCT. Rendahnya tingkat pengetahuan tentang VCT dapat menyebabkan rendahnya penggunaan layanan VCT Pelaksanaan VCT meliputi proses layanan VCT, memberikan layanan konseling pre tes, post test oleh konselor yang terlatih serta memberikan penjelasan dan penawaran serta kesedian klien untuk menjalani tes HIV. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuantitatif dengan desain penelitian Case Control. Penelitian di lakukan di klinik VCT Balai besar Rehabilitasi BNN Lido bulan Mei-agustus 2017. Populasi dalam penelitan ini sebanyak 120 jiwa dan sampel yang diteliti yaitu 92 responden.
Berdasarkan uji statistic didapatkan responden yang kecemasan residen mengikuti pemeriksaan VCT yang rendah ada 40,2% dan yang tinggi ada 59,8%. Variabel yang berhubungan dengan kecemasan residen mengikuti pemeriksaan VCT adalah perilaku (Pvalue = 0,018 dan OR=1,318), sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kecemasan residen mengikuti pemeriksaan VCT dengan pvalue > α (0,05) adalah Pengetahuan HIV/AIDS (Pvalue= 0,904), Pengetahuan VCT (Pvalue=0,176), dan dukungan keluarga (Pvalue = 0,757).
Simpulan : tingkat kecemasan residen dalam mengikuti pemeriksaan VCT di balai besar BNN Lido tinggi (59,8%). Dari penelitian ini bahwa faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan residen mengikuti pemeriksaan VCT adalah perilaku, Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan pengetahaun HIV/AIDS, pengetahuan VCT dan Dukungan Keluarga.
.
Daftar bacaan: 20 (2008-2016)
Kata kunci : Kecemasan Residen, Pemeriksaan VCT
Penularan HIV erat kaitan dengan penyalahgunaan Narkoba. Salah satu problem yang sangat mengancam saat ini adalah efek penggunaan narkoba melalui jarum suntik. Penggunaan narkoba suntik biasanya dilakukan dengan cara yang tidak terbuka sehingga tidak mudah untuk memperkirakan jumlah penggunaan narkoba suntik di Indonesia. Pada Tahun 2012 tercatat 28.727 jiwa di 33 Provinsi Indonesia menjadi korban penyalahgunaan Narkoba. Tingkat pengetahuan tentang HIV/AIDS dan VCT memiliki hubungan yang signifikan terhadap pelayanan VCT. Rendahnya tingkat pengetahuan tentang VCT dapat menyebabkan rendahnya penggunaan layanan VCT Pelaksanaan VCT meliputi proses layanan VCT, memberikan layanan konseling pre tes, post test oleh konselor yang terlatih serta memberikan penjelasan dan penawaran serta kesedian klien untuk menjalani tes HIV. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuantitatif dengan desain penelitian Case Control. Penelitian di lakukan di klinik VCT Balai besar Rehabilitasi BNN Lido bulan Mei-agustus 2017. Populasi dalam penelitan ini sebanyak 120 jiwa dan sampel yang diteliti yaitu 92 responden.
Berdasarkan uji statistic didapatkan responden yang kecemasan residen mengikuti pemeriksaan VCT yang rendah ada 40,2% dan yang tinggi ada 59,8%. Variabel yang berhubungan dengan kecemasan residen mengikuti pemeriksaan VCT adalah perilaku (Pvalue = 0,018 dan OR=1,318), sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kecemasan residen mengikuti pemeriksaan VCT dengan pvalue > α (0,05) adalah Pengetahuan HIV/AIDS (Pvalue= 0,904), Pengetahuan VCT (Pvalue=0,176), dan dukungan keluarga (Pvalue = 0,757).
Simpulan : tingkat kecemasan residen dalam mengikuti pemeriksaan VCT di balai besar BNN Lido tinggi (59,8%). Dari penelitian ini bahwa faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan residen mengikuti pemeriksaan VCT adalah perilaku, Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan pengetahaun HIV/AIDS, pengetahuan VCT dan Dukungan Keluarga.
.
Daftar bacaan: 20 (2008-2016)
Kata kunci : Kecemasan Residen, Pemeriksaan VCT
list of authors
Richa Febriana Sari (155190088)
Desi Rahmalia, SKM, MPH
Desi Rahmalia, SKM, MPH
Date Modified
Agustus 2017