Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Lima Puskesmas Wilayah Binaan Dinas Kesehatan Kota Bekasi Bulan Juni-Juli 2016
Item
Title
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Lima Puskesmas Wilayah Binaan Dinas Kesehatan Kota Bekasi Bulan Juni-Juli 2016
Abstract
PROGRAM PASCA SARJANA
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
EPIDEMIOLOGI TERAPAN
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
Tesis, 13 Agustus 2016
PONIRAH
x + 34halaman + 10 tabel, 3 gambar, 5 lampiran
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI LIMA PUSKESMAS WILAYAH BINAAN DINAS KESEHATANKOTA BEKASI BULAN JUNI – JULI TAHUN 2016
ABSTRAK
Diare merupakan suatu kondisi dimana seseorang buang air besar lebihdari 3 kali dengan konsisten sifeses cair. Penyakit diare sering menyerang balita usia 0 – 60 bulan bila tidak mendapat pertolongan segera dapat menyebabkan dehidrasi dan mengakibatkan kematian. Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia karena morbiditas dan mortalitasnya yang masih tinggi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare di lima Puskesmas wilayah binaan Dinas Kesehatan Kota Bekasi bulan Juni-Juli tahun 2016 .
Jenis Desain Penelitian : desain penelitian dengan menggunakan studi penampangan analitik dengan populasi 2398 balita usia 0-60 bulan yang datang berobat ke lima Puskesmas wilayah binaan Dinas Kesehatan Kota Bekasi bulan Juni-Juli 2016. Cara pemilihan sampel secara sistematis random sampling, besar ukuran sampel adalah 221, dengan data ini dapat dihitung sampling fraction yaitu 2398/221=10,85 (dibulatkan 10), kemudian dengan menggunakan buku rndomditemukannomor 010,020 danseterusnyasampaimenemukan 221 sampel.
Dari hasil analisis bivariate dan multivariate semua variable independent dakadahubungan dengan kejadian diare. Tidak ada hubungan ini karena bias informasi dan bias seleksi tidak dapat dihindari. Bias informasi dan bias seleksi terjadi pada variable independen yaitu kurang pengetahuan ibu, ASI eksklusif, dan pekerjaan ibu, sedangkan tidak terjadi bias informasi dan bias seleksi adalah jenis kelamin balita, umur balita dan pendidikan ibu
Rekomendasi penelitian dilakukan di Kabupaten dimana diambil sampel representative, buat pertanyaan yang lebih tepat untuk pengetahuan ibu, ASI eksklusif dan pekerjaan ibu, gunakan data continous pada variable umur balita dan pendidikan ibu.
Kata kunci : Diare, faktoribu, faktorbalita
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
EPIDEMIOLOGI TERAPAN
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
Tesis, 13 Agustus 2016
PONIRAH
x + 34halaman + 10 tabel, 3 gambar, 5 lampiran
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI LIMA PUSKESMAS WILAYAH BINAAN DINAS KESEHATANKOTA BEKASI BULAN JUNI – JULI TAHUN 2016
ABSTRAK
Diare merupakan suatu kondisi dimana seseorang buang air besar lebihdari 3 kali dengan konsisten sifeses cair. Penyakit diare sering menyerang balita usia 0 – 60 bulan bila tidak mendapat pertolongan segera dapat menyebabkan dehidrasi dan mengakibatkan kematian. Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia karena morbiditas dan mortalitasnya yang masih tinggi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare di lima Puskesmas wilayah binaan Dinas Kesehatan Kota Bekasi bulan Juni-Juli tahun 2016 .
Jenis Desain Penelitian : desain penelitian dengan menggunakan studi penampangan analitik dengan populasi 2398 balita usia 0-60 bulan yang datang berobat ke lima Puskesmas wilayah binaan Dinas Kesehatan Kota Bekasi bulan Juni-Juli 2016. Cara pemilihan sampel secara sistematis random sampling, besar ukuran sampel adalah 221, dengan data ini dapat dihitung sampling fraction yaitu 2398/221=10,85 (dibulatkan 10), kemudian dengan menggunakan buku rndomditemukannomor 010,020 danseterusnyasampaimenemukan 221 sampel.
Dari hasil analisis bivariate dan multivariate semua variable independent dakadahubungan dengan kejadian diare. Tidak ada hubungan ini karena bias informasi dan bias seleksi tidak dapat dihindari. Bias informasi dan bias seleksi terjadi pada variable independen yaitu kurang pengetahuan ibu, ASI eksklusif, dan pekerjaan ibu, sedangkan tidak terjadi bias informasi dan bias seleksi adalah jenis kelamin balita, umur balita dan pendidikan ibu
Rekomendasi penelitian dilakukan di Kabupaten dimana diambil sampel representative, buat pertanyaan yang lebih tepat untuk pengetahuan ibu, ASI eksklusif dan pekerjaan ibu, gunakan data continous pada variable umur balita dan pendidikan ibu.
Kata kunci : Diare, faktoribu, faktorbalita
list of authors
Ponirah
Prof. Dr. dr. Buchari Lapau, MPH
Boga Hardhana, S.Si, MM
Prof. Dr. dr. Buchari Lapau, MPH
Boga Hardhana, S.Si, MM
Date
september 2016