Peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang preeklamsia berat di Wilayah Kerja Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kelas B Kabupaten Subang Tahun 2017
Item
Title
Peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang preeklamsia berat di Wilayah Kerja Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kelas B Kabupaten Subang Tahun 2017
list of authors
Hotmian Noviyani Hutagaol
Dr. Tri Suratmi,MPd
Dr. Tri Suratmi,MPd
Date
Agustus 2017
Abstract
xvii + 63 halaman + 13 tabel + 2 bagan + 2 grafik + 8 lampiran
ABSTRAK
Berdasarkan data WHO penyebab mortalitas dan morbiditas ibu dan janin adalah preeklamsia dengan angka kejadian di negara maju berkisar 6 – 7%. Survei pendahuluan di RSUD kelas B Kabupaten Subang tahun 2016 terdapat ibu hamil yang mengalami preeklamsia berat sebanyak 187 ibu hamil. Tujuan penelitian ini untuk mengukur perbedaan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang Preeklamsia Berat sebelum dan sesudah di lakukan intervensi. Pendekatan kuantitatif dengan rancangan quasi experiment. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 ibu dengan tehnik pengambilan sampel yaitu total Sampling. Analisis data univariat dan uji beda dua mean. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 43,3% responden dengan umur 26-35 tahun, 63,3% dengan jumlah paritas 2-4 anak, 40% dengan jumlah pendidikan terakhir SMP serta SMA sebanding. Hasil uji beda dua mean aspek kognitif dengan Mean ± SD -41,333 ± 10,838, nilai t -18,181 (P value = 0.000). Hasil uji beda dua mean aspek afektif dengan Mean ± SD 23,133±7,749, nilai t 16,351 (P value = 0.000). Kesimpulan terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil di RSUD Kelas B Kabupaten Subang yang berarti ibu hamil dengan pengetahuan tinggi akan mampu melakukan penanganan secara mandiri ketika terjadi Preeklamsia berat. Disarankan kepada RSUD dan tenaga kesehatan terus memberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil, sehingga bertambahnya pengetahuan ibu hamil tentang Preeklmasia berat.
Daftar Bacaan : 26 (2007-2016)
Kata Kunci : Preeklamsia Berat, Ibu Hamil, Pengetahuan
ABSTRAK
Berdasarkan data WHO penyebab mortalitas dan morbiditas ibu dan janin adalah preeklamsia dengan angka kejadian di negara maju berkisar 6 – 7%. Survei pendahuluan di RSUD kelas B Kabupaten Subang tahun 2016 terdapat ibu hamil yang mengalami preeklamsia berat sebanyak 187 ibu hamil. Tujuan penelitian ini untuk mengukur perbedaan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang Preeklamsia Berat sebelum dan sesudah di lakukan intervensi. Pendekatan kuantitatif dengan rancangan quasi experiment. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 ibu dengan tehnik pengambilan sampel yaitu total Sampling. Analisis data univariat dan uji beda dua mean. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 43,3% responden dengan umur 26-35 tahun, 63,3% dengan jumlah paritas 2-4 anak, 40% dengan jumlah pendidikan terakhir SMP serta SMA sebanding. Hasil uji beda dua mean aspek kognitif dengan Mean ± SD -41,333 ± 10,838, nilai t -18,181 (P value = 0.000). Hasil uji beda dua mean aspek afektif dengan Mean ± SD 23,133±7,749, nilai t 16,351 (P value = 0.000). Kesimpulan terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil di RSUD Kelas B Kabupaten Subang yang berarti ibu hamil dengan pengetahuan tinggi akan mampu melakukan penanganan secara mandiri ketika terjadi Preeklamsia berat. Disarankan kepada RSUD dan tenaga kesehatan terus memberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil, sehingga bertambahnya pengetahuan ibu hamil tentang Preeklmasia berat.
Daftar Bacaan : 26 (2007-2016)
Kata Kunci : Preeklamsia Berat, Ibu Hamil, Pengetahuan