Faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) pada Wanita Usia Subur di BPM Wiwin Wulandari Bekasi Tahun 2017

Item

Title

Faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) pada Wanita Usia Subur di BPM Wiwin Wulandari Bekasi Tahun 2017

list of authors

Fitria Isfahani
Kusmayra Ambarwati,SST,MKes

Date

Juli 2017

Abstract

Xvii + 79 halaman, 8 tabel. 5 gambar, 9 lampiran

ABSTRAK

Masalah utama yang dihadapi oleh negara berkembang seperti Indonesia tidak hanya masalah ekonomi, namun juga mengalami permasalahan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat. Cakupan peserta KB baru dan KB aktif di Indonesia pada tahun 2014 sebanyak 47.019.002. Data peserta KB yang diambil pada pada bulan Desember akhir 2016 dengan persentasi peserta KB aktif sebanyak 558 orang di BPM Wiwin Wulandari Bekasi. Pengguna KB suntik sebesar 94,4%, pil 4,1%, implant 0,9% dan IUD 0,5%, upaya yang dilakukan untuk menekan laju pertumbuhan penduduk yaitu program KB Nasional diarahkan pada sasaran langsung yaitu PUS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan AKDR pada WUS di BPM Wiwin Wulandari Bekasi Tahun 2017.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan Analitik kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional dan jumlah responden sebanyak 45 orang. Variabel yang diteliti meliputi : umur, paritas, pendidikan, tingkat pengetahuan, sikap dan dukungan suami. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan wawancara, analisis yang digunakan menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan umur dengan penggunaan AKDR pada WUS dengan nilai P = 0,036 dengan OR 6,786, ada hubungan paritas dengan penggunaan AKDR pada WUS dengan nilai p = 0,034 dengan OR 5,333, ada hubungan pendidikan dengan penggunaan AKDR pada WUS dengan nilai p = 0,041 dengan OR 4,600, ada hubungan tingkat pengetahuan dengan penggunaan AKDR pada WUS dengan nilai p = 0,036 dengan OR 6,786, ada hubungan sikap dengan penggunaan AKDR pada WUS dengan nilai p = 0,044 dengan OR 5,600, ada hubungan dukungan suami dengan penggunaan AKDR pada WUS dengan nilai p = 0,023 dengan OR 7,692.
Umur, paritas, pendidikan, tingkat pengetahuan, sikap, dan dukungan suami memiliki hubungan yang bermakna dengan penggunaan AKDR pada WUS, saran dalam penelitian ini adalah agar lebih meningkatkan sosialisasi tentang AKDR dengan menggunakan lebih banyak lagi sarana/media untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan terutama KB.

Daftar pustaka : 17 buku (2006-2015) dan 6 jurnal (2011-2016)
Kata kunci : AKDR, Umur, Paritas, Pendidikan, Tingkat Pengetahuan, Sikap, Dukungan Suami

Item sets