Faktor-Faktor yang berhubungan dengan kejadian Ikterus Neonatorum di RSUD Kelas B Kabupaten Subang Tahun 2017

Item

Title

Faktor-Faktor yang berhubungan dengan kejadian Ikterus Neonatorum di RSUD Kelas B Kabupaten Subang Tahun 2017

list of authors

Elis Rohanah
Fitria Sari,SST,MKes

Date

Agustus 2017

Abstract

xiv + 79 halaman + 9 tabel + 2 bagan + 3 lampiran
ABSTRAK
Ikterus neonatorum adalah keadaan klinis pada bayi yang ditandai oleh pewarnaan ikterus pada kulit dan sklera akibat akumulasi bilirubin tak terkonjungsi yang berlebih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian ikterus neonatorum. Dari hasil studi pendahuluan di rekam medis Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Kabupaten Subang tahun 2017. Didapatkan bahwa pada tahun 2016 total angka kunjungan Bayi Baru Lahir sebanyak 2811 yang di rawat inap, kejadian Ikterus Neonatorum sebanyak 471 kasus, dan kejadian ini berada di peringkat kedua setelah kejadian Asfiksia di tahun 2016.
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kuantitatif rancangan cross sectional, sample dalam penelitian ini sebanyak 216 orang yang diperoleh secara sistematik random sampling. Data-data tersebut diperoleh menggunakan format cheklist kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kejadian ikterus patologi lebih besar sebanyak 115 orang (53,2%). Kejadian ikterus patologi dengan berat badan lahir rendah (<2500 gram) mencapai 65,6%, kejadian ikterus patologi dengan jenis persalinan dengan tindakan mencapai 91,5%. Hasil uji statistik ada hubungan antara berat badan lahir dengan kejadian ikterus nilai p value 0,000 dan terdapat hubungan antara jenis persalinan dengan kejadian ikterus dengan nilai p value 0,000.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara berat badan lahir dan jenis persalinan dengan kejadian ikterus. Oleh karena itu sebaiknya agar menerapkan metode rooming in agar ibu dapat menyusui bayinya setiap saat tanpa di waktu, dengan terpenuhinya ASI diharapkan kejadian ikterus akan berkurang.

Daftar Bacaan : 20 (1985-2014)
Kata Kunci : Ikterus Neonatorum, Usia Kehamilan, Berat Badan Lahir, Jenis Persalinan.

Item sets