Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Bersalin Di Puskesmas Bogor Tengah Kota Bogor Tahun 2017

Item

Title

Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Bersalin Di Puskesmas Bogor Tengah Kota Bogor Tahun 2017

list of authors

Devira Hendrawati
Miftahul Jannah,SST,MKes

Date

Agustus 2017

Abstract

vii + 68 halaman + 10 tabel + 2 bagan + 4 lampiran
ABSTRAK
Preeklampsia adalah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, proteinuria dan edema yang timbul karena kehamilan. Didapatkan bahwa pada tahun 2016 terdapat jumlah ibu bersalin yang mengalami preeklampsia 64 orang (20,9%) dari jumlah ibu bersalin 306 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia pada ibu bersalin.
Metode penelitian ini menggunakan metode analitik melalui pendekatan kuantitatif rancangan cross sectional, sample dalam penelitian ini ibu bersalin yg mengalami PEB dan PER dengan diperoleh teknik total sampling. Data-data tersebut diperoleh menggunakan format cheklist kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kejadian preeklampsia lebih besar sebanyak 43 orang (67,2%). Kejadian preeklampsia dengan paritas mencapai 32 (82,1%), usia 38 (82,6%), pekerjaan 30(85,7), riwayat abortus 23 (67,7). Hasil uji statistik ada hubungan antara kejadian preeklampsia dengan paritas p value (0,004), usia p value (0,000), pekerjaan p value (0,001) dan tidak ada hubungan antara riwayat abortus p value (0,211).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara paritas, usia dan pekerjaan pada kejadian preeklampsia, sedangkan tidak ada hubungan antara riwayat abortus. Oleh karena itu ibu hamil sebaiknya agar mencegah dan memeriksa kehamilan rutin dan membatasi kehamilan.


Daftar Bacaan : 22 (2004-2015)
Kata kunci : Kejadian Preeklampsia, Ibu Bersalin

Item sets