Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan remaja putri tentang anemia kelas X SMAN 1 Jonggol di Kabuapten Bogor Tahun 2017
Item
Title
Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan remaja putri tentang anemia kelas X SMAN 1 Jonggol di Kabuapten Bogor Tahun 2017
list of authors
Berkah Kristin Simbolon
Santi Agustina,Am.Keb,SKM,MKes
Santi Agustina,Am.Keb,SKM,MKes
Date
Agustus 2017
Abstract
viii + 66 halaman, 11 tabel, 2 bagan, 7 lampiran
ABSTRAK
Latar belakang menurut WHO (World Health Organization), angka kejadian anemia pada remaja putri di negara-negara berkembang sekitar 53,7% dari semua remaja putri, anemia sering menyerang remaja putri disebabkan karena keadaan stres, haid, atau terlambat makan (WHO,2010).
Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan remaja putri tentang anemia kelas x di SMAN 1 Jonggol Kabupaten Bogor Tahun 2017.
Metode penelitian analitik kuantitatif desain pendekatan crossectional Sampel adalah siswa kelas x berjumlah 136, pengambilan sampel menggunkan random sampling. Instrumen yang digunakan koesioner.
Hasil penelitian didapatkan siswi yang berpengetahuan < 58,1% dibandingkan siswi berpengetahuan > 41,9%. Didapatkan ibu siswi berpendidikan yang berpengetahuan < sebanyak 21,3% dibandingkan Ibu yang berpendidikan > sebanyak 78,7%. Ayah yang tidak bekerja sebanyak 1,5% sedangkan Ayah yang tidak bekerja sebanyak 98,5%. Ibu yang tidak bekerja 34,6% sedangkan Ibu yang bekerja sebanyak 65,4%. Sumber informasi yang didapatkan dari non Nakes sebanyak 78,5% sedangkan yang dari Nakes 21,3%. Berdasarkan analisis bivariat, di dapatkan hubungan antara pendidikan ibu dengan pengetahuan (p-value 0,007 ≤ 0,05). Didapatkan hubungan antara pekerjaan ibu dengan pengetahuan (p-value 0,000 ≤ 0,05). Didapatkan hubungan antara sumber informasi dengan pengetahuan (p-value 0,001 ≤ 0,05).
Kesimpulan dari hasil Penelitian terdapat hubungan antara pendidikan, pekerjaan ayah, pekerjaan ibu, dan sumber informasi dengan pengetahuan remaja putri tentang anemia di SMAN 1 Jonggol Kabupaten Bogor.
Saran Dari hasil penelitian ini diharapkan pihak sekolah bisa melakukan kerjasama dengan tenaga kesehatan di wilayah kerja setempat untuk memberikan penyuluhan kesehatan tentang anemia.
Kepustakaan : 22 (1998-2015)
Kata kunci : Pengetahuan, anemia, remaja putri
ABSTRAK
Latar belakang menurut WHO (World Health Organization), angka kejadian anemia pada remaja putri di negara-negara berkembang sekitar 53,7% dari semua remaja putri, anemia sering menyerang remaja putri disebabkan karena keadaan stres, haid, atau terlambat makan (WHO,2010).
Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan remaja putri tentang anemia kelas x di SMAN 1 Jonggol Kabupaten Bogor Tahun 2017.
Metode penelitian analitik kuantitatif desain pendekatan crossectional Sampel adalah siswa kelas x berjumlah 136, pengambilan sampel menggunkan random sampling. Instrumen yang digunakan koesioner.
Hasil penelitian didapatkan siswi yang berpengetahuan < 58,1% dibandingkan siswi berpengetahuan > 41,9%. Didapatkan ibu siswi berpendidikan yang berpengetahuan < sebanyak 21,3% dibandingkan Ibu yang berpendidikan > sebanyak 78,7%. Ayah yang tidak bekerja sebanyak 1,5% sedangkan Ayah yang tidak bekerja sebanyak 98,5%. Ibu yang tidak bekerja 34,6% sedangkan Ibu yang bekerja sebanyak 65,4%. Sumber informasi yang didapatkan dari non Nakes sebanyak 78,5% sedangkan yang dari Nakes 21,3%. Berdasarkan analisis bivariat, di dapatkan hubungan antara pendidikan ibu dengan pengetahuan (p-value 0,007 ≤ 0,05). Didapatkan hubungan antara pekerjaan ibu dengan pengetahuan (p-value 0,000 ≤ 0,05). Didapatkan hubungan antara sumber informasi dengan pengetahuan (p-value 0,001 ≤ 0,05).
Kesimpulan dari hasil Penelitian terdapat hubungan antara pendidikan, pekerjaan ayah, pekerjaan ibu, dan sumber informasi dengan pengetahuan remaja putri tentang anemia di SMAN 1 Jonggol Kabupaten Bogor.
Saran Dari hasil penelitian ini diharapkan pihak sekolah bisa melakukan kerjasama dengan tenaga kesehatan di wilayah kerja setempat untuk memberikan penyuluhan kesehatan tentang anemia.
Kepustakaan : 22 (1998-2015)
Kata kunci : Pengetahuan, anemia, remaja putri